parlemen

Tim Gabungan Bersama DPRD Sidak : Terungkap Agen Jual Elpiji Bersubsidi ke Pangkalan Jauh di Atas harga HET

Jumat, 25 Agustus 2023 | 17:47 WIB
Tim Gabungan Bersama DPRD saat melakukan Sidak di agen jual agas elpiji (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Tim gabungan terdiri dari Pertamina Perwakilan Kalteng bersama DPRD Barito Utara, Disdagrin dan Polisi  melakukan sidak di kota Muara Teweh terkait karut marut mahalnya gas elpiji bersubsidi 3 kilogram.

Fakta mahalnya harga jual gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di Muara Teweh, hasil sidak terungkap. Harga jual tinggi ternyata sudah terjadi dari agen penyalur.

Baca Juga: Momen Mesra Pengantin Baru, Pratama Arhan Gendong Azizah Salsha

Salah pemilik pangkalan mengaku menerima harga mahal dari agen. Harga gas elpiji bersubsidi diberikan Rp32.000 per tabung sudah termasuk biaya transport.

"Kami dilarang bicara jujur, kalau ketahuan kami tidak lagi di suplai mendapat suplai. Dari sana nya sudah di kasih harga Rp32.000. Kami juga di target menjual elpiji non subsidi Brigas. Meski harga diberikan terlalu mahal Rp235.000 per tabung. Itu juga harus habis, kalau tidak suplai LPG berusbsidi tidak dikasih," aku pemilik Pangkalan Cipta Karya, di Jalan Meranti Lingkar Kota kepada tim  sidak, Jumat 25 Agustus 2023, pagi.

Baca Juga: Edisi Agustus : Semakin Murah! Intip Spesifikasi dan Harga HP Oppo A16

Baca Juga: Susul Rendy-Lady, Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk

Selain menemukan adanya harga jual tinggi dari pihak Agen, tim gabungan yang melakukan sidak juga menemukan elpiji bersubsidi di pedagang eceran yang di beli dari pangkalan.

Namun saat pangkalan didatangi oleh tim di Jalan Bandara Ujung, ternyata tutup. 

"Kalau pangkalan ini memang sering tutup. Jika pun buka hanya sebentar. Kios pengecer tadi beli disini harga Rp38.000 per tabung," kata Kadis Perdagangan dan perindustrian, Jainal Abidin.

Baca Juga: Alexis Sanchez Putuskan Balik ke Inter Milan, Jadi Pengganti Joaquin Correa

Sejumlah pangkalan yang di sidak pun banyak berkelit dan tak bicara jujur saat ditanya. Seperti di Pangkalan Subur Jalan Soedirman. Dia menerima harga dari Agen Rp21.000 per tabung kepada tim sidak.

Namun saat anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri menanyakan kepada warung di seberang pangkalan, terdapat pengakuan pangkalan menjual dengan harga Rp35.000.

Begitu pun dengan Pangkalan Rasyidi di Jalan Akasia. Pemilkinya mengatakan mendapat harga dari agen Rp21.000 dan menjual kepada warga sesuai HET Rp24.000 sampai Rp25.000 per tabung. Namun warga yang melihat dan mendengar lalu protes.

Halaman:

Tags

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB