KALTENGLIMA.COM - Setiap pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), usulan desa dan kelurahan jarang diakomodir dan direalisasikan.
Padahal semua diusulkan sangatlah urgen.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri saat mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan Teweh Tengah, Senin 13 Fabruari 2023.
"Kami dari anggota DPRD hanya mengingatkan agar kegiatan musrenbang bisa merumuskan arah pembangunan daerah yang jadi skala prioritas. Maka semua usulan bisa diakomodir agar bisa direalisasikan, terutama usulan dari desa dan keluarahn, ” kata H tajeri.
Baca Juga: Diduga Berniat Bunuh Diri, Seorang Pria di NTT Potong Alat Kelaminnya dengan Parang
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara ini mengatakan, beberapa usulan prioritas dari kelurahan, desa hingga kecamatan di Teweh Tengah yang sudah diusulkan pada tahun sebelumnya. Tetapi banyak belum terealisasi.
Dia mencontohkan, usulan perbaikan dan pelebaran jembatan di Desa Lemo dan Jembatan Desa Pararawen.
Politisi partai Gerindra ini menambahkan, masyarakat Desa Lemo dan Pararawen serta desa disekitarnya sangat berharap ada realisasi yang sudah diusulkan dalam kegiatan yang difasilitasi pemerintah daerah.
Baca Juga: Fraksi ARKS Minta Raperda Pengakuan dan Perlindungan Hukum Adat Harus di Kaji Dari Semua Aspek
Hal ini juga sangat prioritas sesuai dengan apa yang sudah dituangkan dalam usulan daerah atau dokumen daerah.
lagi kata Tajeri, peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur desa mutlak dilakukan karena berkelindan dengan tugas, fungsi dan kewenangan.
“Untuk itu, saya berharap agar perusahaan tambang batubara dan perkebunan sawit dengan dana CSR-nya bisa membantu peningkatan pendidikan atau SDM aparatur desa,” tandasnya. ***