KALTENGLIMA.com– Kabar baik bagi para honorer dan sarjana fresh graduate yang ingin menjadi guru PNS atau guru PPPK.
Mereka yang ingin menjadi guru PNS atau guru PPPK perlu mengetahui data yang disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani di bawah ini.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat Dengan Thariq Halilintar, Angelina Sondakh : Aaliyah Massaid Makin Rajin Tahajud
Prof Nunuk, sapaan akrabnya, memberi kabar Indonesia kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024, seiring dengan banyaknya guru yang pensiun.
“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024, karena banyaknya guru yang pensiun,” sebut Prof Nunuk Suryani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 1 September 2023.
Perempuan kelahiran tahun 1966 itu menyebutkan sepanjang 2022-2023, Indonesia memiliki sebanyak 3,3 juta guru di sekolah negeri.
Baca Juga: Novak Djokovic Comeback, Kalahkan Laslo Djere Lolos ke Babak 16 Besar US Open 2023
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Tumbang Lawan Nottingham Forest
Namun, kata dia, dari jumlah tersebut akan banyak yang pensiun. Rata-rata jumlah guru di sekolah negeri yang pensiun mencapai 70.000 guru per tahun.
Sementara itu, lanjutnya, saat ini profesi menjadi seorang guru kurang digemari oleh generasi muda, sehingga berpotensi menyebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.
Meski demikian, dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation, Nunuk menegaskan pemerintah telah menempuh sejumlah strategi sejak 2021 agar Indonesia tidak darurat kekurangan guru.
Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru.
Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu orang.
Yang dimaksud Prof Nunuk tentunya jumlah PPPK guru hasil seleksi 2021 dan 2022.