KALTENGLIMA.COM - Pengguna iPhone harus waspada terhadap serangan siber berupa phishing yang menyamar sebagai Apple, berusaha mencuri Apple ID pengguna.
Laporan dari Phonearena pada Jumat (5/7) menunjukkan bahwa serangan ini diduga menargetkan 1,46 miliar pengguna iPhone aktif secara global.
Pelaku phishing mengirim pesan teks lewat email atau SMS yang dirancang seolah-olah berasal dari Apple, mencoba membuat korban mengklik tautan untuk membaca pemberitahuan penting tentang iCloud.
Baca Juga: Internet Dibatasi, Apple Blokir 25 Aplikasi VPN di Rusia
Tautan ini mengarah ke situs web palsu yang meminta penerima mengungkapkan nomor Apple ID mereka. Situs web palsu ini bahkan memiliki Captcha untuk membuatnya terlihat nyata.
Jika informasi diberikan, penipu dapat mengubah ID dan kata sandi Apple pengguna, mengunci ponsel, membuka aplikasi perbankan, mengubah kata sandi akun lainnya, dan menguras aset pengguna.
Apple menyarankan pengguna iPhone untuk menambahkan otorisasi dua faktor (2FA) sebagai lapisan keamanan ekstra.
Baca Juga: Waduh! 1,4 Miliar Pengguna iPhone Terancam Kena Serangan Siber
Dengan 2FA, pengguna akan menerima kode enam digit satu kali untuk mengakses akun Apple, mencegah penipu mengambil alih akun.
Untuk mengaktifkan 2FA, pengguna iPhone dapat membuka Pengaturan > [Nama Anda] > Masuk & Keamanan, lalu mengetuk Aktifkan Otorisasi Dua Faktor dan mengikuti instruksi untuk memasukkan nomor telepon tepercaya.
Jika menerima email atau teks mencurigakan dari Apple, pengguna disarankan untuk tidak mengklik tautan apa pun dan segera menambahkan 2FA ke Apple ID untuk keamanan yang lebih baik.