KALTENGLIMA.COM - Generasi milenial pasti mengenal MySpace, media sosial yang populer di awal 2000-an. Dua dekade kemudian, sebuah aplikasi baru muncul dan siap bersaing di sektor media sosial.
Aplikasi tersebut bernama Noplace, yang menawarkan profil penuh warna dan bisa disesuaikan dengan pengguna. Seperti MySpace, Noplace memungkinkan pengguna membagikan status dan aktivitas yang dilakukan.
Sebelum diluncurkan, Noplace sudah viral karena idenya menyediakan tempat bagi orang untuk mengikuti teman-teman mereka atau menemukan orang lain dengan minat yang sama.
Baca Juga: Mantan Manajer Fuji yang Tilap Miliaran Rupiah Ternyata Hanya Digaji Segini Per Bulan
Platform ini menyediakan profil mini untuk membagikan aktivitas dan menyesuaikan minat menggunakan tagar, disebut sebagai 'star'.
Noplace didirikan oleh Tiffany Zhong, yang sebelumnya mendirikan Pineaple Capital, sebuah dana konsumen tahap awal.
Zhong dikenal tertarik dengan media sosial dan pernah meramalkan Musical.ly sebagai platform berikutnya seperti Snap atau Twitter pada tahun 2015.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy Fold 6 dan Galaxy Flip 6 Naik Sampai 2 Juta, Kok Bisa?
Zhong mengungkapkan kecintaannya pada media sosial, namun menurutnya sekarang media sosial tidak lagi terasa 'sosial' dan lebih seperti 'media'. "Saya selalu menyukai media sosial. Semua hanya media. Rasanya terputus," kata Zhong, dikutip dari Tech Crunch, Selasa (9/7/2024).
Zhong berpendapat bahwa media sosial telah bergeser terlalu jauh, dengan tidak adanya pembaruan tentang kenalan kita meskipun fungsi mengikuti akun masih ada.
Noplace menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk saran dan kurasi, tanpa teknologi algoritma yang biasa ditemukan di tempat lain.
Baca Juga: 30 Layanan Publik di PDSN 2 yang Terkena Ransomware Kembali Pulih
AI digunakan untuk memberikan ringkasan tentang apa yang dilewatkan pengguna, sehingga feed yang dihadirkan lebih luas.
"Orang-orang sangat bersenang-senang. Mereka seperti, 'saya belum pernah punya aplikasi seperti ini'," kata Zhong.