KALTENGLIMA.COM - Apple untuk pertama kalinya telah memangkas harga iPhone di India, pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia setelah China.
Langkah ini diambil setelah upaya serupa di China yang tidak berhasil memperkuat posisi Apple di tengah persaingan sengit.
Akibatnya, Apple keluar dari daftar lima besar ponsel paling laris di negara tersebut.
Di India, perubahan harga ini mulai berlaku pada 23 Juli 2024. Apple memangkas harga iPhone mulai dari 300 rupee (Rp 58 ribu) untuk model reguler seperti iPhone 13, iPhone 14, dan iPhone 15 yang diproduksi di India. Karena diproduksi di dalam negeri, model-model ini tidak terpengaruh oleh pemotongan bea masuk.
Baca Juga: Google Maps Hadirkan Fitur Baru, Bisa Bantu Temukan Tempat Parkir
Sementara itu, harga iPhone SE 3 dipotong sebesar 2.300 rupee (Rp 447 ribu) dan model premium seperti iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max mendapatkan potongan harga lebih besar hingga 6.000 rupee (Rp 1,1 juta).
Meskipun India adalah pasar smartphone terbesar kedua di dunia, negara ini masih berkembang dan pendapatan rata-rata masyarakatnya relatif rendah.
Hal ini menjelaskan mengapa ponsel dengan harga murah seperti Xiaomi sangat populer di India, di mana Android menguasai 95,03% pangsa pasar.
Baca Juga: Iklannya Bikin Warga Thailand Tersinggung, Apple Minta Maaf
Meskipun harga iPhone di India telah dipotong, masih tetap lebih mahal dibandingkan dengan di Amerika Serikat, seperti iPhone 15 Pro yang dijual seharga US$1.550 di India, lebih mahal 55% dibandingkan harganya di AS.
Apple berharap bahwa pemangkasan harga iPhone di India dapat meningkatkan penjualan di pasar Asia, terutama setelah data terbaru menunjukkan bahwa Apple telah keluar dari lima besar merek ponsel teratas di China selama kuartal kedua.
Selain itu, Apple juga memberikan diskon pada iPhone di Indonesia, dengan potongan harga mulai dari 5% hingga 35%, seperti pada iPhone 11 dan model premium terbaru iPhone 15 Pro Max.