KALTENGLIMA.COM - YouTube, platform video milik Google, telah memulai uji coba fitur baru yang dirancang untuk melawan hoaks dan misinformasi di platformnya.
Fitur ini, yang disebut "catatan komunitas," memungkinkan pengguna untuk menambahkan catatan klarifikasi pada video yang mereka anggap mengandung informasi tidak akurat.
Fitur ini sedang diuji oleh sejumlah pengguna premium yang dipilih melalui undangan khusus. Pengguna yang terpilih dapat menambahkan catatan untuk menjelaskan informasi yang dianggap keliru dalam video.
Baca Juga: Realme Rilis TWS dengan Harga Murah Meriah
Catatan ini kemudian akan ditinjau oleh pengguna lain, dan jika disetujui oleh banyak orang, catatan tersebut akan dianggap sebagai pandangan kolektif dan akan muncul di bawah video tersebut dengan tanda waktu yang relevan.
Fitur ini pertama kali diumumkan pada Juni 2024 oleh Google, tetapi uji coba yang lebih luas baru dimulai pada minggu kedua Agustus 2024.
Dalam uji coba ini, hanya kontributor yang memenuhi syarat yang dapat berpartisipasi, dan YouTube menyediakan panduan tentang cara menambahkan catatan dengan bahasa yang mudah dipahami dan netral, sambil tetap mengutip sumber ilmiah yang valid.
Baca Juga: Bersiap X Akan Rilis Layanan Pembayaran
Untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia di perangkat seluler, tetapi kemungkinan besar akan diperluas ke platform lain seperti versi browser atau TV. Namun, belum ada jadwal pasti kapan fitur ini akan dirilis secara publik.
Fitur catatan komunitas ini bukanlah konsep baru. Sebelumnya, Twitter, yang kini berganti nama menjadi X, telah meluncurkan fitur serupa yang memungkinkan pengguna menambahkan klarifikasi di bawah tweet yang dianggap menyesatkan.
Seperti di YouTube, catatan ini dapat mencakup tautan ke sumber tambahan untuk memberikan konteks lebih lanjut.