KALTENGLIMA.COM - Ponsel layar lipat tiga Huawei Mate XT baru akan tersedia di China pada Jumat (20/9/2024) besok. Meskipun belum diluncurkan, ponsel ini telah muncul di platform e-commerce China dengan harga yang lebih gila dari harga aslinya.
Pre-order untuk Huawei Mate XT tembus lima juta unit di website Huawei. Seorang karyawan Huawei Store di Guangzhou, China memperkirakan ponsel canggih tersebut kemungkinan baru akan tersedia di toko pada Februari atau Maret 2025 mendatang.
Huawei Mate XT menjagokan layar lipat 'trifold' yang terdiri dari tiga panel dan dua engsel. Ponsel itu juga hadir dengan kecerdasan buatan generatif dan fitur komunikasi satelit dengan harga mulai dari 19.999 Yuan (Rp 43 jutaan) sampai 23.999 Yuan (Rp 51,9 jutaan).
Baca Juga: iOS 18 Resmi Diluncurkan: iPhone Model Mana yang Bisa Update?
Pada 11 September, sehari usai Huawei Mate XT diumumkan, platform jual beli barang bekas Xianyu dibanjiri listing untuk ponsel unik tersebut. Bahkan ada yang membanderol Huawei Mate XT hingga 49.999 Yuan atau sekitar Rp 108 jutaan.
Salah satu penjual juga memasang harga hingga 100.000 Yuan (Rp 216 jutaan) untuk Huawei Mate XT. Para penjual berani memasang harga tinggi sebab mereka berasumsi dapat mendapatkan ponsel tersebut, bahkan ada yang mengklaim sebagai orang pertama yang akan mendapatkan ponsel di toko.
Akibat harganya yang jauh lebih mahal dibandingkan ponsel flagship biasa, media China mulai mengatakan Huawei Mate XT dengan julukan 'Moutai elektronik', yang merujuk pada minuman beralkohol kelas atas di China. Sejumlah media mengklaim Huawei Mate XT dapat menjadi barang investasi seperti Moutai, seperti dilansir dari Nikkei.
Baca Juga: Permudah Produktivitas, Begini Cara Setup iPhone Mirroring di MacBook
Huawei tak berencana menjual Mate XT dalam jumlah besar untuk meraup pangsa pasar. Ponsel layar lipat tiga pertama di dunia ini diluncurkan untuk meningkatkan jumlah penggemar Huawei dengan memamerkan kemampuan teknologinya.
Chairman Huawei Richard Yu juga menyebutkan Huawei Mate XT sulit diproduksi dalam jumlah besar sebab mekanisme lipatnya yang rumit. Dalam konferensi pers setelah peluncuran Huawei Mate XT, Yu mengatakan biaya produksi ponsel ini sangat tinggi dan Huawei berencana menurunkan biaya produksi dengan meningkatkan proses dan hasilnya.
Huawei Mate XT diperkenalkan di China hanya beberapa jam usai Apple mengumumkan iPhone 16 series. Kedua ponsel ini juga akan dijual perdana di China pada hari yang sama yaitu 20 September.
Baca Juga: Hermon Buka Lomba Masak Serba Ikan, Begini Harapannya