KALTENGLIMA.COM - Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual teh Sunhaji.
Sunhaji merupakan penjual es teh yang diolok-olok Gus Miftah dengan sebutan kasar dalam acara pengajian akbar di Magelang. Videonya viral dan mengundang kemarahan publik.
Diketahui, telah terjadi pertemuan antara Gus Miftah dan Sunhaji di rumah penjual teh tersebut pukul 08.40 WIB di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Gus Miftah meminta maaf pada pertemuan yang singkat itu.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Angkat Bicara Soal Harga Tiket Pesawat usai Libur Nataru
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpresepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya," kata Gus Miftah dalam pertemuan itu.
Video Gus Miftah meminta maaf dalam pertemuan ini juga beredar di media sosial. Reaksi netizen Indonesia yang sebelumnya geram dan mengkritik Gus Miftah, juga beragam usai melihat video tersebut.
Di lini masa X/Twitter, Miftah masih berada di trending topic dengan 213 ribu tweet. Kemudian ada Niken dengan 20.100 tweet, netizen membandingkan sikap Gus Miftah dengan pesinden Niken Salindry yang ramah kepada pedagang es teh.
Baca Juga: Dirjen Baru Komdigi Blokir 3 Akun IG Promo Judol dengan Ribuan Pengikut
Ada juga Mayor Teddy yang jadi trending dengan 2.336 tweet. Gus Miftah mengaku ditegur Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya setelah kejadian tersebut. Bahkan, ada juga teguran dari akun resmi Instagram Gerindra.
Banyak netizen yang langsung berkomentar di akun IG @gusmiftah mulai konten kreator hingga netizen pada umumnya. Adapun respons netizen usai Gus Miftah minta maaf pada tukang es Sunhaji diantaranya sebagai berikut:
"Sesungguhnya meminta maaf lebih mulia dibanding pencitraan," kata Youtuber Fitra Eri dalam komentarnya di postingan @gusmiftah
Baca Juga: Sukabumi Dilanda Banjir Bandang, Mobil Terbawa Arus dan Rumah Tergenang
"Saya sarankan sampean mundur dulu dari penceramah, sekolah lagi, mondok lagi, nyantri lagi sampai hilang ilmu sombongmu," kata @pesiar_***.