KALTENGLIMA.COM - Apple berencana menghentikan penjualan iPhone SE 3 dan iPhone 14 di Eropa mulai tahun 2025. Keputusan ini terkait penerapan undang-undang baru Uni Eropa yang mewajibkan semua perangkat elektronik, termasuk smartphone, menggunakan port pengisian daya USB-C pada akhir 2024.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik sekaligus mempermudah pengguna dengan menghadirkan satu standar pengisian daya.
Konektor Lightning yang saat ini digunakan oleh Apple tidak memenuhi standar baru tersebut, sehingga perusahaan harus menyesuaikan produknya. Langkah ini akan berdampak signifikan pada pasar Eropa, salah satu wilayah penting bagi pendapatan Apple.
Baca Juga: Prabowo Minta Lagu Indonesia Raya Disiarkan di TV Tiap Pukul 6 Pagi
Selain itu, India, pasar utama lainnya, juga telah mengumumkan kebijakan serupa. Perangkat yang dijual di negara tersebut wajib menggunakan port USB-C mulai 2025, memberikan tekanan tambahan bagi Apple untuk segera beradaptasi.
Meskipun penghentian iPhone SE 3 dan iPhone 14 dapat mengecewakan pelanggan di Eropa, Apple berencana merilis iPhone SE 4 pada Maret 2025.
Model baru ini dilaporkan akan dilengkapi port USB-C untuk memenuhi peraturan baru. Pergeseran ini menandai akhir dari konektor Lightning yang telah digunakan Apple selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga: George Sugama Halim Ditahan di Polres Jaktim Terkait Kasus Penganiayaan
Meski menghadirkan tantangan jangka pendek, peralihan ke USB-C diperkirakan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi konsumen, seperti pengurangan jumlah kabel dan kompatibilitas yang lebih baik antar perangkat.
Langkah ini juga menunjukkan bagaimana regulasi dapat memengaruhi arah perkembangan teknologi. Dengan perubahan ini, Apple diharapkan dapat terus memenuhi standar global, memastikan produknya tetap relevan dan kompetitif di pasar utama sambil mendukung inisiatif keberlanjutan.