KALTENGLIMA.COM - Penipuan dengan metode phishing semakin sering terjadi dan menjadi ancaman serius bagi pengguna internet.
Banyak kasus viral menunjukkan korban kehilangan sejumlah besar uang hanya karena mengklik tautan mencurigakan yang diterima melalui WhatsApp atau aplikasi messenger lainnya.
Pada tahun 2021, perusahaan keamanan siber Kaspersky melaporkan telah mendeteksi dan memblokir lebih dari 2 juta serangan phishing di Indonesia, dengan 7,70% pengguna tidak sengaja mengklik tautan phishing yang dikirim oleh pelaku kejahatan siber.
Baca Juga: Mulai 1 Februari 2025, KCIC Tingkatkan Operasional Whoosh Jadi 62 Perjalanan per Hari
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah pencegahan agar rekening bank tetap aman dari serangan phishing.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk melindungi diri dari ancaman phishing:
1. Berhati-hati dengan Email dan Pesan Mencurigakan
Selalu waspada saat menerima email atau pesan dari sumber yang tidak dikenal. Hindari terburu-buru membuka atau mengklik tautan dalam pesan tersebut.
Baca Juga: Simak di Sini! Waktu dan Agenda Pelantikan Donald Trump
- Pastikan Anda memverifikasi apakah pengirim dikenal atau tidak.
- Periksa tanda-tanda phishing seperti email yang penuh dengan kesalahan ketik, karakter aneh, atau pesan dengan perintah seperti "Unsubscribe" atau "Stop."
- Jika merasa ragu, jangan tanggapi pesan tersebut.
2. Hindari Transaksi Keuangan dengan Wi-Fi Publik
Wi-Fi publik memiliki tingkat keamanan yang rendah dan berpotensi dipantau oleh pihak lain. Oleh karena itu, hindari melakukan transaksi keuangan menggunakan jaringan Wi-Fi publik.