KALTENGLIMA.COM - Belakangan ini, muncul laporan bahwa Samsung akan menyematkan chipset Snapdragon pada Galaxy Z Flip 7, namun rumor terbaru justru menyebutkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu berencana kembali menggunakan chip buatannya sendiri, yakni Exynos 2500.
Keputusan ini disebut-sebut sempat berubah karena adanya kendala teknis pada Exynos, yang membuat Samsung mempertimbangkan penggunaan chipset Qualcomm.
Meski demikian, Exynos 2500 mengalami sedikit peningkatan performa meski belum memenuhi standar yang diharapkan, yang menjadi alasan Samsung tetap mengandalkannya untuk model Z Flip 7.
Baca Juga: Mengulas Aplikasi e-Commerce Lintas Negara yang Membawa Produk Lokal ke Pentas Global
Salah satu pertimbangan utama dalam mempertahankan Exynos adalah efisiensi biaya, mengingat biaya produksi diperkirakan akan melonjak lebih dari 20 persen jika menggunakan Snapdragon, yang bisa berdampak negatif pada penjualan mengingat pasar ponsel lipat Samsung belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Sementara itu, Galaxy Z Fold 7 yang merupakan varian lipat terbuka dari Samsung dipastikan akan tetap menggunakan chipset Snapdragon.
Kedua perangkat lipat ini direncanakan meluncur pada Juli mendatang, meski sejauh ini belum ada kejelasan mengenai strategi Samsung untuk meningkatkan kinerja Exynos 2500 agar dapat memenuhi standar produksi massal yang ditetapkan, yakni 60 persen, sementara saat ini masih berkisar antara 20 hingga 40 persen.