Mengulas Aplikasi e-Commerce Lintas Negara yang Membawa Produk Lokal ke Pentas Global

photo author
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 09:01 WIB
Kemendag memberikan dukungan penuh kepada platform e-commerce lokal, Master Bagasi, untuk memperluas akses produk UMKM ke pasar global.  (masterbagasi.com)
Kemendag memberikan dukungan penuh kepada platform e-commerce lokal, Master Bagasi, untuk memperluas akses produk UMKM ke pasar global. (masterbagasi.com)

KALTENGLIMA.COM - Master Bagasi, yaitu aplikasi cross-border e-commerce pertama di Indonesia, resmi meluncur. Aplikasi buatan karya anak bangsa ini akan menjembatani produk lokal untuk bisa menembus pasar global. Informasinya, Master Bagasi menyediakan layanannya ini dengan diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Adanya aplikasi ini, diyakini berpotensi sebagai alat diplomasi bangsa Indonesia berdaya saing di kancah dunia melalui produk, seni dan budaya khas Nusantara.

Master Bagasi menyampaikan bahwa, diaspora Indonesia ini memiliki peran penting untuk membantu menggaungkan produk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) Tanah Air dapat dikenal luas di pasar mancanegara. Diperkirakan terdapat lebih dari 12 juta diaspora di seluruh dunia yang akan menjadi ekosistem Master Bagasi ini.

"Ini menjadi titik awal kita bersama menggaungkan kembali gerakan gelombang Nusantara yang dijembatani oleh Diaspora Indonesia di seluruh penjuru dunia. Kami menyebutnya, Nusantara Wave with Indonesian people connection," terang COO Master Bagasi Indriyani ketika peluncuran seperti dikutip dari siaran pers.

Baca Juga: Polisi Kejar Dalang Penyerangan di Kemang, 10 Preman Bayaran Jadi Tersangka

Sulistyawan Wibisono, Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), juga memiliki pendapat yang sama. Menurutnya, diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.

"Diaspora Indonesia berkontribusi tidak hanya melalui penghasilan yang dikirimkan, tetapi juga melalui karya-karya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional. Mereka adalah bagian dari semangat nasionalisme yang harus kita hargai," sebutnya.

Disisi lain, Abdul Ghofar Ismail, Diplomat Madya, Dit. Diplomasi Kementerian Luar Negeri RI, berikan penegasan terkait kontribusinya untuk Indonesia bisa dilakukan oleh siapa saja dalam karya apapun yang bermanfaat baik itu di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Pelindo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 213 TKBM di Kupang

"Pemerintah terus berkomitmen melindungi, mendukung, dan memperkuat komunitas diaspora Indonesia di luar negeri. Melalui berbagai program perlindungan WNI, edukasi legalitas, dan promosi potensi pekerja migran, Kemlu membuktikan bahwa diaspora adalah bagian penting dari pembangunan bangsa," ungkapnya.

Dengan acara ini, Master Bagasi berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi produk lokal Indonesia menembus pasar global. Dengan teknologi cross-border e-commerce, Master Bagasi mempermudah berbagai produk lokal Indonesia untuk lebih dikenal dan diterima di pasar internasional. Adapun, peluncuran Master Bagasi ini juga ditujukan untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan diaspora Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Master Bagasi menyampaikan komitmennya untuk terus menjadi jembatan bagi produk lokal Indonesia agar bisa menembus pasar global, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, dan terus berinovasi dalam membuka lebih banyak peluang untuk Indonesia di dunia internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X