KALTENGLIMA.COM - Apple kembali mengejutkan publik dengan meluncurkan iPhone Air, sebuah gadget yang disebut-sebut sebagai iPhone terslim yang ada hingga saat ini. Dengan ukuran ketebalan hanya 5. 6mm, Apple kembali menunjukkan bahwa mereka bisa mendorong batasan inovasi desain.
"iPhone Air yang serba baru sangat kuat, namun sangat tipis dan ringan, sehingga Anda harus memegangnya untuk percaya bahwa ini nyata. Lompatan besar dalam desain dan teknik ini hanya mungkin terjadi melalui inovasi Apple, terutama silikon Apple," ujar John Ternus, Senior Vice president of Hardware Engineering Apple.
"iPhone Air adalah anggota baru keluarga iPhone yang menghadirkan fitur-fitur canggih yang akan disukai pengguna, seperti performa pro, sistem kamera Fusion 48MP serbaguna, kamera depan Center Stage inovatif, dan daya tahan baterai sepanjang hari yang luar biasa - semuanya dalam desain revolusioner yang terasa seperti memegang masa depan."
Baca Juga: Eza Gionino Akui Sempat Ucapkan Talak Satu ke Sang Istri saat Bertengkar
Spesifikasi
- Layar: Super Retina XDR 6,5 inci, ProMotion 120Hz, kecerahan puncak 3000 nits, Always-On.
- Chip: A19 Pro (CPU 6-core, GPU 5-core, Neural Accelerators), N1 (Wi-Fi 7, Bluetooth 6, Thread), C1X (modem seluler 2x lebih cepat).
- Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB.
- Kamera Belakang: Fusion 48MP (28mm, 35mm, 2x Telephoto), sensor quad-pixel 2.0µm, sensor-shift OIS.
- Kamera Depan: Center Stage 18MP dengan sensor persegi, Dual Capture, video 4K HDR.
- Fitur Video: 4K60 fps Dolby Vision, Action mode, Spatial Audio, Audio Mix, pengurangan noise angin.
- Baterai: Daya tahan sepanjang hari, Adaptive Power Mode di iOS 26.
- Desain: Titanium kelas 5, Ceramic Shield 2 (depan) dan Ceramic Shield (belakang), ketebalan 5,6 mm.
- Konektivitas: eSIM-only, mendukung lebih dari 500 operator. 5G (sub‑6 GHz) with 4×4 MIMO, Gigabit-class LTE, 802.11be Wi-Fi 7 with 2×2 MIMO, Bluetooth 6, Second-generation Ultra Wideband chip for spatial awareness, Thread networking technology, NFC with reader mode, dual-frequency GPS (GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, BeiDou and NavIC)
- Sistem Operasi: iOS 26 dengan Apple Intelligence.
- Dimensi: 156.2×74.7×5.64mm; Berat: 165g
- Warna: Space black, cloud white, light gold, sky blue.
Baca Juga: Pelatih MU sebut Kepergian Onana Singkirkan Pengaruh Negatif di Klub
Sejak pertama kali melihatnya, iPhone Air benar-benar mengesankan. Dengan bodi titanium yang ramping dan ringan serta pelindung Ceramic Shield 2 yang kini juga melindungi bagian belakang, Apple jelas ingin menekankan ketahanan tanpa mengorbankan estetika. Layar Super Retina XDR 6. 5 inci yang dilengkapi ProMotion 120Hz juga menawarkan pengalaman visual luar biasa, baik untuk bermain game maupun browsing media sosial.
Namun, di balik desain yang menawan ini, terdapat satu hal yang perlu dipertanyakan. Desain yang sangat ramping ini dapat berpengaruh negatif, terutama pada suhu dan daya tahan baterai. Meskipun Apple mengklaim menggunakan arsitektur internal terbaru dan chip A19 Pro yang energetik, jejak sejarah ponsel ultra tipis sebelumnya sering kali membawa konsekuensi.
Apakah iPhone Air dapat menghindari masalah yang serupa, ataukah kinerjanya akan terhambat oleh pengurangan performa saat dipakai secara intens? Ini adalah tantangan yang perlu dibuktikan oleh Apple.
Baca Juga: PM Malaysia Larang Sementara Para Menteri Bepergian ke Luar Negeri
Apple melengkapi produknya dengan tiga chip yang dibuat sendiri: A19 Pro, N1, dan C1X. Kombinasi ini diklaim menjadikan iPhone Air sebagai ponsel paling efisien dalam penggunaan daya. Chip A19 Pro, yang dikenal sebagai “powerhouse” dengan CPU 6-core dan GPU 5-core yang didukung oleh akselerator neural, menjanjikan performa yang mengesankan untuk permainan dan aplikasi AI generatif.
Selain itu, chip N1 yang mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6 adalah kemajuan besar dalam hal konektivitas nirkabel. Tak ketinggalan, modem C1X yang lebih cepat dan efisien membuat iPhone Air siap menghadapi jaringan seluler masa depan. Semua ini tampak mengesankan di kertas, namun pengalaman pengguna di dunia nyata akan menjadi penentu seberapa akurat klaim ini.
Sistem kamera di iPhone Air juga menarik perhatian. Kamera utama 48MP Fusion yang mampu menghasilkan gambar setara empat lensa berbeda adalah fitur yang sangat bermanfaat. Namun, yang paling inovatif adalah kamera depan Center Stage 18MP. Fitur ini tidak hanya meningkatkan kualitas selfie tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan kamera depan. Dengan AI yang otomatis menyesuaikan sudut pandang, ini sangat membantu untuk video call atau selfie grup.