KALTENGLIMA.COM - Setelah kesuksesan besar aplikasi video Sora milik OpenAI yang kini menempati posisi teratas di App Store Amerika Serikat, Google dikabarkan tengah menyiapkan pembaruan besar untuk aplikasi kecerdasan buatannya, Gemini AI.
Langkah ini disebut-sebut sebagai upaya perusahaan untuk memperkuat daya saingnya di tengah dominasi OpenAI.
Menurut laporan Tech Crunch yang dikutip dari Android Authority pada Sabtu, Google sedang menguji antarmuka baru pada aplikasi Gemini di perangkat Android.
Baca Juga: Instagram Dengar Pembicaraan Pengguna, Bosnya Bilang Gini
Tampilan tersebut akan mengubah fungsi chatbot menjadi beranda interaktif yang menampilkan feed bergulir berisi saran perintah (prompt) lengkap dengan elemen visual yang menarik.
Pembaruan tersebut belum dirilis secara resmi ke publik, namun jejaknya telah ditemukan oleh pakar perangkat lunak melalui analisis kode aplikasi.
Dalam tampilan baru ini, tombol pintasan seperti “Create Image” dan “Deep Research” akan ditempatkan di bagian atas layar.
Baca Juga: Klasemen Sementara MPL Indonesia Season 16 : Team Liquid ID Tereliminasi
Di bawahnya, pengguna akan menemukan berbagai saran visual yang dapat digulir, seperti ide prompt kreatif bertema “teleportasikan saya ke luar angkasa,” “beri tampilan vintage atau grunge,” hingga “ubah gambar saya menjadi buku cerita.” Ada pula saran lain yang tampil dengan warna mencolok, seperti “ajak saya berdiskusi dengan fitur Live” dan “kirimkan rangkuman berita harian untuk saya.”
Google disebut ingin menjadikan pembaruan ini sebagai sarana untuk membantu pengguna lebih memahami kemampuan Gemini AI melalui saran yang kontekstual dan mudah dijelajahi.
Selain mempercantik tampilan, perubahan ini juga diharapkan meningkatkan interaksi pengguna dengan fitur-fitur Gemini.
Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Akun Media Sosial yang Terkena Shadowbanned
Meskipun begitu, juru bicara Google belum memberikan konfirmasi resmi terkait waktu peluncurannya.
Jika pembaruan ini dirilis, Gemini berpotensi memperkuat posisinya dalam persaingan dengan ChatGPT milik OpenAI yang selama ini dikenal dengan tampilan sederhana.
Selain itu, strategi ini juga diyakini sebagai langkah Google untuk memanfaatkan popularitas model gambar AI terbarunya, Nano Banana, yang sempat mendorong aplikasi Gemini merajai App Store pada September lalu sebelum posisinya digeser oleh Sora.