DPRD Minta Tim Satgas Lakukan Penertiban Gas Elpiji, Tajeri : Penyelewengan Masih Terjadi

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 18:51 WIB
Tajeri
Tajeri

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Dugaan penyelewengan LPG atau elpiji bersubsidi 3 kg di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, masih terjadi.

Salah satunya warga kembali memergoki mobil Pickup memasok elpiji bersubsidi 3 kg ke warung eceran atau kios eceran. Praktek mereka dilakukan malam hari.

Baca Juga: Jonatan Christie dan Shanju eks JKT48 Resmi Menikah Hari Ini

"Saya lihat sendiri Rabu, 29 November 2023. Mobil pickup itu membagi gas elpiji ke kios-kios eceran. Padahal itu kan tidak boleh," kata sumber kepada media ini sembari memperlihatkan foto hasil jepretannya, Kamis 30 November 2023, kemarin.

Sumber media ini mengatakan, bahwa kios eceran itu menjual elpiji Rp35.000/tabung.

Anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri mengatakan, apakah Tim Satgas bergerak atau tidak kita tidak mengetahuinya. Karena itu tugas yang harusnya dijalankan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jawa Barat Tanda Tangani Keputusan Penetapan UMK Kabupaten dan Kota 2024

Baca Juga: Pesan Pj Sekda Buka Pangan Murah, Begini Harapannya

"Kota Muara Teweh ini kecil, apalagi se Barito Utara, saya yakin masyarakat pedalaman mengalami hal yang sama berkaitan harga elpiji 3 Kg, pasti lebih mahal, dimana HET yang dibuat dan ditanda tangani oleh Pejabat Pemerintah setempat, apakah hanya diatas Kertas belaka, seperti macan umpung," kata Tajeri.

Menurutnya, kondisi saat ini sangat ironis. Tapi inilah fakta lapangan, masih ada yang berani melawan aturan Pemerintah.

Seharusnya ditindak sesuai perundangan yang berlaku, apakah tidak kasihan sama masyarakat yang seharusnya ber hak menerimanya.

Baca Juga: Kiper Timnas Argentina U-17 Kena Mental Jelang Lawan Mali Usai Kalah di Semifinal Piala Dunia U-17 2023

"Saya yakin semua bisa melihat fakta ini, mana mata hati para pejabat pemerintah daerah. Pengawas yang ditugaskan dari PT. Partamina apakah sedang tidur terlelap atau tidur panjang, atau tutup mata rapat- rapat, biar tidak melihat fakta lapangan. Apa susahnya menertibkan elpiji 3 Kg tersebut. Saya yakin kalau ada kemauan pasti bisa, tapi ada apa kog semua diam," terangnya.

"Hal ini selalu menjadi pertanyaan saya sebagai wakil rakyat. Saya pesuruh rakyat harus bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan oleh rakyat. Saya terus pantau masalah ini, apabila tidak bisa menertibkan oleh perwakilan PT. Partamina wilayah KalTeng saya akan buat surat terbuka kepada Bapak Presiden RI disertai bukti- bukti lapangan," kata Tajeri sembari sudah meneruskan temuan warga ke PT Pertamina Palangka Raya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X