KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara beserta Yayasan Muhammad Sidik gelar Tabligh Akbar Sambut Pergantian Tahun 2024 Masehi yang dilaksankan di Mesjid Islamic Center Kabupaten Barito Utara, Minggu (24/12/2203) malam.
Baca Juga: Sempat Diduga Selisih Paham, Marissya Icha Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Fuji
Dalam Laporan Ketua PHBI Barito Utara, H. Arbaidi menyampaikan diselenggarakannya acara Tabligh Akbar dalam rangka menyambut pergantian tahun dari tahun 2023 ke Tahun 2024 M yang akan di isi dengan acara Tabligh Akbar dengan tausiyah dari Al Mukarrom Tuan Guru H. Hasannudin Badruddin dari Martapura.
"Rencana kedepan PHBI Barito Utara akan terus mengadakan kegaiatan keagamaan seperti ini sebagai salah satu upaya Syiar agama dan menjalin tali silaturahmi baik antar umat islam maupun masyarakat secara luas," terangnya.
Baca Juga: Bintang Film Dear David Dilamar Sang Kekasih, Claudya Putri: Kado Manis di Natal Tahun Ini
Baca Juga: Pastikan Perayaan ibadah Natal Aman, Kapolres Murung Raya Bersama Forkopimda Patroli Ke Sejumlah Gereja
Dalam sambutan PJ. Bupati Barito Utara yang dibacakan Asisten II Setda, H Gazali Montalattua menyampaikan, atas nama masyarakat dan pemerintah kabupaten barito utara mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ketua yayasan dan takmir masjid H. Muhammad Sidiq komplek islamic center atas terselengaranya kegiatan Tabligh Akbar.
"Menyambut pergantian tahun 2024 M dan juga ucapan terimakasih kepada al-mukarrom KH. Hasanuddin Badruddin atas kesediannya memberikan tausiyahnya dalam rangka tabligh akbar pergantian tahun 2024 masehi," terangnya.
Baca Juga: Tungku di Smelter PT IMIP Morowali Meledak, Puluhan Pekerja Jadi Korban
Tak lupa ia memohon doa dari al-mukarrom KH Hasanuddin Badruddin semoga menyambut tahun 2024 nanti, kita terhindar dari perceraian, berita hoax akibat perbedaan dalam pesta demokrasi. Serta tak luoa memohon dukungan dari para alim ulama, habaib yang ada di kabupaten barito utara agar membedakan kegiatan keagaamaan dengan kegiatan politik.
"Oleh sebab itu saya meminta kepada kita semua untuk tidak mencampuradukkan kegiatan agama dengan kegiatan politik. Hal ini semata-mata hanya untuk menjaga netralitas dan kondusifitas kabupaten barito utara dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang," tukas Gazali Montalattua. (*)