KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Safari Ramadhan 1445H yang ke 9 bersama tokoh agama dan masyarakat desa Kandui bertempat di Masjid Istiqomah Desa kandui Kecamatan Gunung Timang, Selasa (2/4/2204).
Safari Ramadhan diawali dengan Pembacaan Ayat Suci AL Quran, dilanjutkan dengan sambutan Pj. Bupati Barito Utara yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Barito Utara Yaser Arafat, S.T, MT, ceramah agama, buka puasa bersama yang di lanjutkan dengan shalat magrib berjamaah.
Baca Juga: Dipicu Hal Sepele, Seorang Wanita Penjual Baju di Tangerang Selatan Tewas Ditusuk
Pj Bupati Bariro Utara Drs Muhlis dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Barito Utara Yaser Arafat, S.T, MT mengatakan safari ramadhan merupakan moment yang sangat baik untuk bersilaturahmi dengan masyarakat karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melihat situasi kondisi secara langsung pembangunan yang belum dan sudah dilaksanakan di kecamatan Gunung Timang.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, setiap tahunnya pemerintah kabupaten selalu berusaha mengalokasikan dana untuk pembangunan di tiap – tiap kecamatan sampai ke tingkat desa maupun kelurahan, namun karena yang dimiliki terbatas sehingga ada beberapa desa/ kelurahan yang belum mendapatkan dana untuk pembangunan, tentunya hal ini harus di sikapi dengan arif dan bijaksana.
Baca Juga: Jelang Lebaran, 188.640 Produk Tak Layak Edar Ditemukan Badan Pom
Baca Juga: Belum Ditemukan, Pencarian Korban Kebakaran Kapal TB Hasyim Diperpanjang 3 Hari
"Salah satu wujud perhatian pemerintah, dalam rangka mensukseskan pembangunan di bidang keagamaan dimana setiap tahunnya pemerintah kabupaten juga selalu mengalokasikan dana untuk kegiatan keagamaan baik untuk pembangunan rumah ibadah maupun pembinaan umat beragama ataupun kegiatan lainnya, dan pada tahun 2024 ini kecamatan Gunung Timang mendapatkan alokasi dana kurang lebih sebesar rp. 3.155.000.000," ungkapnya
adapun tempat ibadah tidak hanya untuk masjid saja, melainkan juga ada untuk gereja, balai basarah, ada juga dalam bentuk ambulance, tentunya hal ini tak luput dari perhatian, dukungan dari DPRD kabupaten Barito Utara serta peran aktif dari masyarakat.”(*)
