Pj Bupati Barito Utara Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 23:01 WIB
Pj Bupati Barito Utara hadiri puncak peringatan Harganas ke-31 di Semarang (Foto : DiskominfoSandi)
Pj Bupati Barito Utara hadiri puncak peringatan Harganas ke-31 di Semarang (Foto : DiskominfoSandi)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -Pj Bupati Drs Muhlis dan Pj Ketua PKK Kabupaten Barito Utara ibu Marsiana Muhlis, didampingi Kadis Kesehatan dan Kadis Pengendalian Penduduk, KBP3A Kabupaten Barito Utara menghadiri Peringatan Puncak Hari Keluarga Nasional ke-31 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang Jawa Tengah.

Peringatan ke-31 Harganas Tahun 2024 jatuh pada tanggal 29 Juni 2024. Berdasarkan informasi resmi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Harganas 2024 mengusung tema 'Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas, Sabtu 29 Juni 2024.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Menangi GP Belanda 2024, Marc Marquez Gagal Podium

Puncak peringatan Harganas ke-31 dihadiri oleh menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menteri Pemberdayaan Perempuan RI, kepala BKKBN RI, gubernur/ Pj gubernur/ bupati/ Pj. bupati dan walikota/ Pj walikota serta ketua TPPS se-Indonesia.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan Harganas ke-31 ini mempunyai makna penting bagi bangsa ini, karena kembali diingatkan peran vital keluarga dalam membangun bangsa dan tema "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas" merupakan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi, Diskominfo SP Murung Raya Ikuti Bimtek Jarkom Foto Jurnalistik

Baca Juga: Khezcute Mundur dari Bigetron Alpha Setelah Gagal Bersinar di Musim Ini

"Salah satu tantangan utama dihadapi Indonesia adalah masalah stunting (tengkes), yang telah mengalami penurunan selama satu dekade sebesar 15,7 persen atau rata-rata 1,57% per tahun. Angka tersebut masih jauh dari target 14% di tahun 2024, sehingga perlu strategi dalam menurunkan stunting tersebut." ungkapnya.

Selain itu, untuk meningkatkan derajat hidup, peran keluarga sebagai unit terkecil pembangunan keluarga sehat berkualitas dapat dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita, akses air minum dan sanitasi layak.

Baca Juga: Andra Soni-Dimyati Natakusumah Resmi Diusung Gerindra Untuk Pilgub Banten

Menko PMK Muhadjir Effendy usai acara puncak Harganas mengatakan target stunting 14% pada tahun 2024 ini merupakan target ambisius, namun ini akan dilihat pada akhir tahun mendatang.

"Saat ini sedang dilakukan pengukuran dan intervensi stunting di seluruh Indonesia, pengukuran balita sudah mencapai 92,29% hingga diharapkan dapat tercapai 100% hingga akhir Juni ini. Hasil pengukuran terhadap balita ini, akan menjadi patokan dan titik tolak penanganan stunting tersebut," ujar Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Advan Rilis Laptop AI-Gen Canggih, Ini Harga dan Spesifikasinya

Baca Juga: Beda 12 Tahun, Hal Ini yang Bikin Chand Kelvin dan Dea Sahira Menikah

Pj Bupati Barito Utara mengatakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti arahan Menko PMK RI.
"Kabupaten Barito Utara terus melaksanakan tindakan nyata dalam intervensi penurunan stunting, hal ini sudah terlihat dengan angka prevelansi stunting di kabupaten Barito Utara saat ini 15,6 %. "Harapan kedepannya dengan komitmen, sinergi dan kerja keras bersama untuk terus menurunkan prevelansi stunting di Kabupaten Barito Utara sehingga Kabupaten Barito Utara bisa bebas dari kasus stunting," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X