KALTENGLIMA.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas tengah melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah yang terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Mandau Talawang, Pasak Talawang, dan Mantangai.
Langkah ini bertujuan untuk menilai tingkat kerusakan serta mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi sekolah-sekolah yang terkena dampak langsung dari bencana tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Aswan, menjelaskan bahwa pendataan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi bangunan sekolah, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, hingga fasilitas pendukung seperti meja, kursi, dan perlengkapan belajar lainnya.
Baca Juga: Banjir Rendam Kecamatan Mandau Talawang, Lima SD Terpaksa Diliburkan
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan kebutuhan logistik darurat bagi para siswa dan tenaga pendidik yang terdampak.
Berdasarkan laporan awal dari BPBD Kapuas, diperkirakan puluhan fasilitas pendidikan mengalami dampak banjir di tiga kecamatan tersebut.
Di Kecamatan Mantangai, sebanyak 14 fasilitas pendidikan yang tersebar di sepuluh desa telah terkonfirmasi terdampak, sedangkan data dari Kecamatan Mandau Talawang dan Pasak Talawang masih dalam tahap pengumpulan.
Baca Juga: Polres Mura Apel Gelar Pasukan Ops Terpusat Ketupat 2025
Beberapa sekolah dilaporkan mengalami kerusakan cukup serius, dengan ruang kelas yang terendam banjir serta sejumlah fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan atau bahkan hilang.
Kondisi ini berdampak langsung pada proses pembelajaran, sehingga diperlukan upaya pemulihan yang cepat dan efektif.
Dinas Pendidikan Kapuas saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait untuk memastikan adanya bantuan yang tepat sasaran dan langkah pemulihan yang optimal.
Baca Juga: Layanan JKN Dipastikan BPJS Kesehatan Tetap Aktif Selama Libur Lebaran 2025
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar secara langsung, maka opsi pembelajaran daring atau relokasi sementara ke lokasi yang lebih aman akan diterapkan agar pendidikan tetap dapat berjalan.
Melalui pendataan ini, Dinas Pendidikan berharap proses pemulihan sarana dan prasarana sekolah yang terdampak dapat segera direalisasikan, sehingga para siswa dapat kembali belajar dengan kondisi yang lebih nyaman dan aman dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Terungkap! Pasutri di Ciputat Jalankan Bisnis Kosmetik Ilegal dengan Omzet Fantastis
Harap Danantara Dapat Tingkatkan BUMN yang Kondisinya Kurang Baik, Herman: Meningkatkan Kemampuan Performa
Perputaran Uang pada Lebaran Diperkirakan Menurun, Ini Penyebabnya
Kemnaker Selenggarakan Mudik Gratis, Operasikan 229 Bus