Desa Bukit Sawit Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih di Barito Utara, Bupati Shalahuddin Letakkan Batu Pertama Pembangunan

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:19 WIB
Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie didampingi Sekda Muhlis, Dandim 1013/MTW Kol. Inf Agussalim serta Kapolres AKBP Singgih Febiyanto meletakkan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Merah Putih di Desa Bukit Sawit, Kec. Teweh Selatan. Jumat 17 Oktober 2025. Foto-ist
Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie didampingi Sekda Muhlis, Dandim 1013/MTW Kol. Inf Agussalim serta Kapolres AKBP Singgih Febiyanto meletakkan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Merah Putih di Desa Bukit Sawit, Kec. Teweh Selatan. Jumat 17 Oktober 2025. Foto-ist

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melalui Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan serentak oleh Menteri Koperasi, Ferry Juliantono pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Pemkab Barito Utara memilih Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan sebagai lokasi berdiri Koperasi Merah Putih di daerah berjuluk Iya Mulik Bengkang Turan.

Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menegaskan bahwa koperasi merupakan soko guru atau pilar utama perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa kehadiran koperasi ini bukan sekadar untuk transaksi, melainkan sebagai wadah pemberdayaan, kebersamaan, dan gotong royong.

“Pembangunan koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Koperasi ini harus kita dukung dan kawal bersama agar ke depannya dapat menjadi wadah yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bupati Shalahuddin.

Shalahuddin menjelaskan, peletakan batu pertama ini menandai dimulainya babak baru dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan secara berkelanjutan.

Koperasi Merah Putih disebutkannya sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi kerakyatan melalui lembaga yang sehat, profesional, dan berpihak pada kepentingan warga.

“Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan—mulai dari pemerintah, masyarakat, pengelola koperasi, hingga mitra usaha,” ajaknya.

Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, instansi vertikal, pihak swasta, dan seluruh pemangku kepentingan di Barito Utara untuk memberikan dukungan nyata. Dukungan tersebut dapat berupa kebijakan yang berpihak, pendampingan teknis, pemasaran, maupun kemitraan usaha.

“Kita ingin memastikan koperasi ini mampu berjalan dengan baik dan berdaya saing tinggi di masa depan. Serta pembangunan ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat guna,” ujarnya.

Harapan besar disampaikan Bupati agar Koperasi Merah Putih ini dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang mandiri, akuntabel, dan adaptif. Ia berharap koperasi tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga secara manajerial dan mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi digital.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat, berbasis potensi lokal dan solidaritas sosial yang tinggi,” pungkas Bupati Shalahuddin.

Sementara, Dandim 1013/MTW Kolonel Inf Agussalim mengungkapkan, dipilihnya Desa Bukit Sawit sebagai percontohan pembangunan Koperasi Merah Putih di Barito Utara karena menilai kesiapan Desa Bukit Sawit yang sudah memenuhi syarat.

"Dari segi administrasi dan berbagai lainnya, Desa Bukit Sawit ini lah yang paling siap. Saya harap semua pihak dapat bekerja sama dalam pembangunan fisik, yang nanti rencananya untuk anggaran pembangunan sebesar Rp3 miliar dari PT Agrinas yang sudah bekerjasama dengan pemerintah pusat," terang Dandim 1013/MTW, Kol.Inf Agussalim.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahya Firmansyah

Rekomendasi

Terkini

X