daerah

Tenang Saat Dibawa ke Palangka Raya, AR Jalani Observasi 14 Hari di RSJ Kalawa Atei

Rabu, 16 Februari 2022 | 12:48 WIB
AR (29) saat tiba di RSJ Kalawa Atei di dampingi pihak SosPMD, Polisi dan keluarga (Delia Anisya Fitri)

kaltenglima.com, MUARA TEWEH- Peristiwa kelam dilaluinya, namun AR (29), seorang ibu yang diduga mengalami gangguan jiwa dan membunuh anaknya di Barito Utara, tetap tenang, ketika diantar ke RSJ Kalawa Atei, Palangka Raya.

AR mesti menjalani masa obersevasi selama 14 hari, sebelum Psikiater atau dokter spesialis ahli jiwa menentukan apa sebenarnya penyakit yang menimpa AR.

"Dia cukup tenang saat dibawa dari Muara Teweh, Minggu (13/2). Begitu pun saat saya pulang tadi malam, kondisinya masih tenang. Dia dijaga oleh saudara kandungnya. Dokter menetapkan masa observasi selama 14 hari, " kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaan Kelembagaan, dan Komunitas Adat Terpencil, Dinas Sosial PMD Kabupaten Barito Utara, Walter, kepada kaltenglima.com, Rabu(16/2)2022) pagi.

Rombongan Dinas Sosial PMD Barito Utara, termasuk di dalamnya dua anggota keluarga pasien, satu perawat, dan seorang personil Polsek Lahei mengantarkan AR, Minggu pagi.

Berita terkait : https://www.kaltenglima.com/humkri/pr-3512664537/usai-membunuh-seorang-ibu-di-kalteng-buang-anaknya-ke-sungai-diduga-alami-gangguan-jiwa

"Semua biaya perjalanan ditanggung oleh Dinas Sosial PMD, termasuk biaya carter kendaraan. Sedangkan untuk pengobatan gratis, karena SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) sudah diverifikasi di Kalawa Atei, " tambah dia.

Seusai peristiwa pilu, Sabtu (12/2) sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Kyai Cermaguna, RT 01 Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, AR langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh. Dia sempat dibius, supaya bisa beristirahat.

Berita terkait : https://www.kaltenglima.com/humkri/pr-3512671572/tidak-stabil-ibu-yang-bunuh-anaknya-dirujuk-ke-rumah-sakit-jiwa


Saat di RSUD Sabtu petang, Roni adik kandung AR mengungkapkan, kondisi, kejiwaan kakaknya mulai kembali terganggu sejak setahun terakhir, sepulang dari Sulawesi Selatan.

"Keadaan semakin parah sejak seminggu terakhir ini. Kakak saya pernah diobati secara tradisional dan sempat sembuh. Tapi sekarang sakitnya kambuh lagi,”ujar dia.


Kepala Polsek Lahei, AKP Johari Fitri Casdy, saat dijumpai di RSUD, Sabtu malam membenarkan, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas PMD dan Dinas Kesehatan Barito Utara untuk membawa AR ke Palangka Raya guna proses observasi.“Satu personil Polsek Lahei ikut mengantar ke RSJ Kalawa Atei," kata perwira polisi yang sebentar lagi menjabat Kabag Ops Polres Barito Selatan.

Tags

Terkini