kaltenglima.com, MUARA TEWEH- Diduga penyakit gangguan jiwa nya kumat, AR (29) kalap. Warga Kelurahan Lahei II RT 1, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalteng ini, tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri AF yang masih berumur 2 tahun 8 bulan.
Pembunuhan sadis yang terjadi sekira pukul 08.30 WIB ini membuat geger warga dan viral di media sosial, Sabtu (12/2/2022).
Belum diketahui motif sang ibu tega menghabisi nyawa putri bungsunya itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa AF dihabisi ibu kandungnya dengan cara menggorok lehernya saat berada di di tempat tidur. Usai di bunuh pelaku membuang jasad anaknya ke Sungai Barito. Namun ada warga melihat dan mengetehui hingga mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Lahei.
Peristiwa ini pun langsung viral. Entah dari mana, gambar korban dan pelaku, serta video jeritan histeris warga beredar ramai di group-group percakapan whatApps.
"Ia menyembelih anaknya, dan sempat dibuang ke sungai," kata percakapan warga sambil histeris di dalam video yang beredar.
Kapolres Barito Utara melalui Kapolsek Lahei AKP Johari membenarkan, ada terjadi tindak pengianiayaan berat mengakibatkan korban meninggal dunia.
Korban tewas merupakan anaknya sendiri berinisial AF berumur 2,10 tahun. pelaku pembunuhan adalah ibu kandungnya sendiri yng diduga mengalami depresi atau gangguna jiwa.
Kronologisnya jelas Kapolsek, pagi itu sang ibu AR memarahi ibunya P (49) asat hendak mandi.
"Keluar kamu jangan diam di sini " kata pelaku kepada ibunya, sembari membanting pintu rumah dan mengunci dari dalam.
Tak bersela lama, pelaku keluar rumah dengan membawa korban (anaknya,red) ke Sungai Barito. Anaknya yang terluka parah ditutupi kain.
Saat membuang sang anak ke sungai, ada warga melihat sambil berteriak minta tolong dan menceburkan diri mengambil sang anak yang terapung di air lalu membawanya ke puskesmas.
"Korban sudah meninggal dan mengalami luka di bagian leher. Pelaku sudah diamankan bersama sebilah pisau yang dipakai pelaku untuk membunuh anaknya," kata Johari.
