KALTENGLIMA.COM – Hujan lebat jadi pemicu ablasi di Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Selasa, 17 Januari 2023.
Kejadian ini terjadi pada pukul 13.00 WIB dan berdampak pada dua kelurahan. Yakni, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahadut dan Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu.
Karena hal tersebut, pihak BPBD Palangka Raya telah mempersiapkan upaya jangka pendek.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Xiaomi 12 Lite 5G, HP Andalan Konten Kreator
"Kami telah mempersiapkan langkah jangka pendek, menengah hingga panjang untuk menangani ablasi ini, untuk jangka pendek kami upayakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan penyediaan hunian sementara bagi warga terdampak serta pendataan di lapangan bersama lintas sektor," ujar Emi dilansir dari laman BNPB.
Data dari BPBD Palangka Raya mengungkapkan, ablasi ini sudah terjadi sejak 1 Januari 2023 lalu dengan empat unit rumah amblas.
Kemudian, kembali terjadi dan mengakibatkan tiga rumah amblas rusak berat. Terakhir, pada 17 Januari 2023 kembali terjadi dan menyebabkan delapan unit rumah ablas.
Baca Juga: Sering Kali Terjadi Gempa Bumi, BMKG: Ini Masih Tergolong Wajar
Total kerusakan akibat ini adalah lima belas unit rumah dan berdampak pada 35 jiwa.
Sementara itu, pihak BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap abrasi yang terjadi karena faktor cuaca.
Fenomena ablasi yang terjadi ii memiliki makna yang berbeda dengan abrasi. Jika abrasi adalah hilangnya daratan du wilayah pesisir pantai yang disebabkan oleh faktro alami dan manusia, ablasi menunjukka pengikisan yang terjadi di daerah aliran sungai.***