Kaltenglima.com - MUARA TEWEH - Tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Gunung Purei dan Teweh Timur membuat sejumlah sungai meluap. Akibatnya, rumah penduduk di bantaran rendah itu mulai kebanjiran.
Camat Teweh Timur Winardi, di konfirmasi Kaltenglima.com, membenarkan jika di wilayahnya itu terjadi banjir.
Penyebab banjir, kata dia, diakibatkan intensitas hujan tinggi dari atas alias kecamatan tetangga dan membuat sungai Mampuak meluap.
"Banjir kiriman dari Lampeong. Pergerakan pagi tadi masih terus naik debit air nya. Diperkirakan kalau hujan lagi malam ini kondisi air akan tambah naik. Namun jika tidak ada hujan, air surut," kata Winardi melalui sambungan percakapan WhatApps,
Namun, Winardi tak menjawab pertanyaan wartawan, berapa desa yang diterjang dan berapa rumah yang terendam.
Terkait banjir ini, warga pun ramai membagikannya di media sosial.
"Begini kondisi desa kami pagi ini di Benangin banjir," ujar akun facebook Atikah Atikah, Kamis (28/4/2022).
Status facebook nya pun ramai di koment netizzen, dan berharap air segera surut.
Sebagai catatan, sejumlah sungai di Kecamatan Teweh Timur mudah meluap dua tahun terakhir. Benarkah kawasan hutan di atas sudah gundul? atau banjir yang acapkali terjadi ini lantaran adanya aktifitas pertambangan di wilayah itu. (*)