Kaltenglima.com, Muara Teweh - Warga yang melintas di jalan Simpang Pramuka I, Muara Teweh, dekat kantor bupati dibuat was-was.
Pasalnya, bagian pinggir Jembatan Bengaris, Jalan Simpang Pramuka I, Muara Teweh, dekat kantor bupati longsor dan rawan ambruk. Peristiwa ini terjadi sejak Jumat (6/5).
Beban pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, pun kian bertumpuk dan berat.
Pantauan kaltenglima.com di lapangan Senin (9/5/2022) pagi, bagian pinggir atau tepi jembatan longsor di sisi kiri bagian depan, jika dilihat dari arah kantor bupati. Bagian yang longsor cukup lebar dan dalam. Jembatan di, lokasi itu sepanjang sekitar 10-15 Meter dan lebar antara 6-8 Meter.
Terpantau juga pihak terkait sudah memasang pita tanda peringatan di lokasi longsor tersebut. "Sejak beberapa hari lalu terjadi longsor. Pengendara harus hati-hati saat melintas malam hari, karena di sini cahaya lampu agak temaram, " kata Jainal seorang pengendara roda dua, warga Kelurahan Melayu, Senin siang kepada wartawan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik, saat dikonfirmasi kalteng lima.com mengatakan, hanya bagian tepi jembatan yang longsor, sehingga tidak mengganggu konstruksi jembatan secara keseluruhan.
"Konstruksi jembatan dalam kondisi aman. Bagian tepi yang longsor, akibat tergerus air. Itu terjadi sejak Jumat lalu saat hujan lebat, " papar Topik Senin siang.
Topik memastikan pihaknya segera memperbaiki kerusakan tersebut, agar tak berpengaruh terhadap rangka jembatan. Jadwal perbaikan sedang diagendakan.
Sekadar informaai, dalam seminggu terakhir ini intensitas curah hujan memang meningkat dibeberapa wilayah di Kabupaten Barut.