Banjir Kepung Barito Utara, Ini Daerah yang Terdampak

photo author
- Senin, 23 Mei 2022 | 18:56 WIB
Wilayah Kabupaten Barito Utara yang terdampak banjir (Fadang Irawan/Kalteng Lima)
Wilayah Kabupaten Barito Utara yang terdampak banjir (Fadang Irawan/Kalteng Lima)
Kaltenglima.com, MUARA TEWEH- Ribuan rumah warga di bantaran sungai Barito wilayah Kabupaten Barito Utara diterjang banjir.
 
Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan di hulu Barito Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara, mengakibatkan debit air Sungai Barito meluap.
 
Dilaporkan, desa-desa yang terendam akibat banjir umumnya berada di pinggiran Sungai Barito, seperti desa di Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, dan Montallat. Meski kondisi air terus meninggi, belum ada dilaporkan korban jiwa.
 
Dampak terjangan banjir, tidak saja menghambat aktifitas warga, malah banjir juga merendam sarana sekolah, masjid hingga jalan lingkungan desa. Beberapa sekolah di pedesaan terpaksa meliburkan sekolah lantaran ketinggian air terus meninggi.
 
"Aktifitas belajar mengajar sementara kami hentikan dan diliburkan dalam waktu yang tidak ditentukan, mengingat debit air Barito masih naik dan masuk ke ruang belajar TK Harapan Bunda. Akibat banjir juga sudah mengakibatkan beberapa fasilitas sekolah rusak, seperti kursi, meja," kata salah seorang Guru bernama Susi Lawati di Desa jangkang Baru, Senin (23/5/2022) kepada Kaltenglima.com.
 
Sementara itu pantauan dalam Kota Muara Teweh, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, beberapa ruas jalan di sentra perekonomian, seperti Mangkusari, pangeran Antasari, Jalan Merak, Jalan Imam Bonjol, jalan Mawar, Jalan Sumbawa, Jalan Panglima Batur, dan Jalan Sengaji Hilir tak bisa dilewati kendaraan.
 
Ketinggian air di tiga lokasi tersebut bervariasi antara 30 Cm sampai dengan 1 Meter. “Air naik secara cepat sejak Minggu malam, ” kata Ida, seorang pelayan toko di Jalan Sumbawa, Senin.
 
Kepala BPBD Barito Utara Gazali Montalatua mengatakan, terdata hingga kini 6 kecamatan yang terendam banjir, tetapi tidak semua desa di enam kecamatan terkena banjir. Hari ini air naik 30 Cm dibandingkan kemarin yang naik cuma 10 Cm.
 
Ditambahkannya, banjir terus meninggi karena saat bersamaan Sungai Laung di Kabupaten Murung Raya sedang meluap, sehingga debit air Sungai Barito terus naik dan berpengaruh ke wilayah hilir.
 
"Kita juga sudah lapor kepada pimpinan," kata Gazali Montalatua kepada wartawan. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X