Warga Laporkan Aktivitas PT Arsy Nusantara, Manajemen Perusahaan : Kami Sudah Berupaya Melakukan yang Terbaik

photo author
- Selasa, 21 Juni 2022 | 19:36 WIB
Warga jangkang Baru saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan.  (Kalteng Lima)
Warga jangkang Baru saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan. (Kalteng Lima)
 
 
 
 
Kaltenglima.com, MUARA TEWEH - Aktivitas PT Arsy Nusantara yang diduga mencemari sumber air bersih di Sungai Jabung, dilaporkan warga ke DPRD Barito Utara (Barut) 
 
Sejumlah orang yang mengaku warga Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalteng mendatangi kantor DPRD Barito Utara, Senin 20 Juni 2022 melaporkan aktivitas PT Arsy Nusantara.
 
Dihadapan Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan, warga mendesak, agar aktifitas PT Arsy Nusantara dihentikan sementara sebelum permasalahan selesai.
 
 
 
 
Apalagi sumber mata air bersih menggunakan sumur bor yang dibangun pihak PT Arsy Nusantrara sampai sekarang belum berfungsi.
 
Warga meminta kejelasan terkait permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perusahaan tambang batu bara PT Arsy Nusantara.
 
“RDP akan tetap dijalankan, tetapi tidak bisa dijadwal di bulan Juni. Kami akan tetap minta RDP dengan PT Arsy Nusantara ini agar diagendakan sesegera mungkin,” kata Hari Susandi, perwakilan warga Desa Jangkang Baru.
 
 
 
 
Sembari menunggu RDP digelar dan permasalahan diharapkan bisa selesai, pihaknya meminta agar kegiatan PT Arsy Nusantara dihentikan sementara oleh pihak yang berwenang.
 
“Karena kegiatan mereka sangat berdampak sekali dengan Sungai Jabung yang kami konsumsi setiap hari. Kami juga sangat berterima kasih dan mendukung kepada investor yang masuk di Kabupaten Barut, tapi dengan syarat peduli dengan keinginan masyarakat sekitar,” ucap Hari Susandi.
 
Seperti sarana air bersih melalui program CSR yang diserahkan PT Arsy Nusantara, yang juga dihadiri oleh salah satu Anggota DPRD Barut Hasrat SAg, beberapa waktu lalu, sampai saat ini masih belum berfungsi.
 
 
“Akibatnya, masyarakat desa masih menggunakan sumber air bersih dari Sungai Jabung itu juga,” katanya, kesal.
 
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Barut Parmana Setiawan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena kebetulan waktu permohonan itu masuk sudah dijadwalkan RDP, namun ternyata ada jadwal dari pemerintah daerah yang sifatnya juga penting.
 
“Karena padatnya kegiatan, makanya RDP dengan PT Arsy Nusantara ditunda atau diundur ke bulan Juli nanti,” ujar Parmana.
 
 
Adapun RDP dengan PT Arsy Nusantara yang dimaksud karena adanya dugaan pencemaran Sungai Jabung di Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat.
 
“Seperti diketahui, Sungai Jabung adalah satu-satunya sumber air bersih yang difungsikan oleh warga sekitar,” kata Parmana Setiawan di ruang kerjanya, Senin siang.
 
Terpish, Managemen PT Arsy Nusantara Ibu Hartina di konfiramsi, Selasa (21/06/2022) mengatakan, Perusahaan sudah berupaya melakukan yang terbaik buat masyarakat, baik penerimaan karyawan secara lokal hampir 90 persen.
 
 
 
 
"Penggantian air bersih yang sudah diserahkan ke desa, tinggal menunggu pengelolaan dari desa. "Kami juga sudah melakukan prosedur dengan sosialisasi dan lain-lain," kata Hartina, melalui sambungan percakapan pesan whatapps.
 
Sementar itu KTT PT Arsy Nusantara, Normal Manalu menambahkan, air bersih sumur sudah berfungsi dan menurut dia tidak semua masyarakat Jangkang Baru yang mendesak RDP. "Hanya segelintir orang saja, soalnya karyawan kita 80 sampai 90 persen warga lokal," tutupnya. (*)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X