KALTENGLIMA.COM - Choi Minhwan, anggota FTISLAND, akhirnya angkat bicara setelah pihak kepolisian Gangnam Seoul menutup investigasi atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Anti-Prostitusi dan kekerasan seksual karena kurangnya bukti.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, 29 November, kepolisian menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan kasus tersebut ke tahap penuntutan.
Setelah pernyataan kepolisian diumumkan, Minhwan menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi melalui media sosial. Ia mengakui bahwa situasi ini menjadi masa yang sulit baginya, terutama karena banyaknya artikel dan spekulasi yang muncul berdasarkan klaim sepihak dan tuduhan palsu.
Baca Juga: Polsek Cilandak Limpahkan Kasus Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek ke Polres Jaksel
Minhwan menyebut bahwa membuat pernyataan sebelum hasil resmi diumumkan hanya akan memperburuk keadaan. Ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah melindungi ketiga anaknya dari dampak masalah ini.
Minhwan juga meminta maaf kepada penggemar dan rekan-rekannya atas rasa sakit dan kekecewaan yang ditimbulkan akibat tindakannya di masa lalu. Ia berjanji untuk bertanggung jawab dan berterima kasih kepada orang-orang yang tetap mendukungnya selama masa sulit tersebut.
Kasus ini bermula pada Oktober ketika mantan istri Minhwan, Yulhee, mengunggah video yang mengungkap perilaku Minhwan selama pernikahan mereka.
Baca Juga: BBMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang 4 Meter di Selatan Bali
Yulhee menyebut bahwa salah satu alasan perceraian mereka adalah kebiasaan Minhwan mengunjungi tempat prostitusi. Ia juga menyerahkan bukti berupa rekaman untuk mendukung pernyataannya.
Selain itu, seorang netizen melaporkan Minhwan atas dugaan kekerasan seksual, termasuk insiden di mana ia diduga memasukkan uang ke bagian tubuh Yulhee di depan orang tuanya.
Pihak hukum Yulhee kemudian memberikan klarifikasi bahwa insiden tersebut bukan alasan utama untuk mengambil langkah hukum terhadap Minhwan.
Baca Juga: Kemenpora Atasi Judi Online Lewat Program Ini
Namun, masalah ini menjadi relevan dalam upaya Yulhee mengubah hak asuh anak yang saat ini dipegang oleh Minhwan melalui Pengadilan Keluarga Seoul.