KALTENGLIMA.COM - Genre horor sering kali menjadi pilihan utama bagi penggemar film yang menginginkan sensasi ketegangan.
Namun, tidak semua film dalam kategori ini mampu menyajikan cerita yang menarik dan mendebarkan.
Beberapa di antaranya malah terjebak dalam pola cerita yang klise, sehingga membuat penonton merasa bosan.
Baca Juga: Tim Kejati Kalteng Geledah Kantor Pemkab Barito Utara, Selidiki Perizinan Tambang
THE BAYOU, film yang disutradarai oleh Taneli Mustonen dan Brad Watson, menjadi salah satu contoh film horor yang gagal memenuhi ekspektasi.
Mengusung premis survival di tengah serangan buaya ganas, film ini justru dihujat karena alur ceritanya yang berantakan, akting pemain yang kaku, serta penggunaan jump scare murahan yang berlebihan.
Tak heran jika film ini mendapat kritik tajam dari penonton dan kritikus.
Baca Juga: Naik Meja di Pengadilan Saat Ricuh, Firdaus Oiwobo Resmi Dipecat KAI & Dilarang Jadi Advokat
Banyak yang menyebut THE BAYOU sebagai film dengan eksekusi buruk yang hanya mengandalkan formula horor klise tanpa inovasi.
THE BAYOU mengisahkan Kyle (Athena Strates), seorang mahasiswi biologi yang memutuskan pergi berlibur bersama tiga temannya, Alice (Madalena Aragao), Malika (Elisha Applebaum), dan Sam (Mohammed Mansaray).
Selain untuk bersenang-senang, Kyle juga ingin melarung abu mendiang kakaknya yang tewas dibunuh perampok.
Baca Juga: Makan Buah Naga Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi
Mereka menaiki sebuah pesawat kecil menuju Miami, Florida, bersama sekelompok penumpang lain.
Namun, dalam perjalanan, pesawat mereka mengalami kerusakan dan jatuh di tengah rawa. Sayangnya, nasib buruk belum berhenti sampai di situ.