THE BAYOU Film Horor Survival AS Dapat Rating Buruk, Penonton Kecewa dengan Plot dan Akting yang Tidak Menarik

Rawa tempat mereka terdampar ternyata dihuni oleh kawanan buaya ganas yang telah termutasi akibat limbah obat-obatan terlarang.

Baca Juga: Jelang Ramadan 1446 H, Pemkab Barut Gelar Rapat untuk Persiapan Pasar Ramadan

Salah satu faktor utama yang membuat THE BAYOU sulit dinikmati adalah kualitas akting para pemainnya.

Banyak penonton mengeluhkan dialog yang terdengar kaku dan interaksi antar tokoh yang terasa dipaksakan.

Athena Strates sebagai pemeran utama dinilai tidak mampu membawa emosi yang cukup kuat untuk perannya.

Chemistry antar karakter juga menjadi sorotan negatif.

Hubungan antar tokoh tidak terasa alami, sehingga sulit bagi penonton untuk benar-benar peduli dengan nasib mereka.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Hingga Rp 75,94 Miliar, Kejati Banten Geledah Kantor DLH Tangsel

Akibatnya, adegan-adegan menegangkan yang seharusnya menggugah emosi justru terasa datar dan tidak meyakinkan.

Alih-alih membangun ketegangan secara alami, THE BAYOU justru terlalu mengandalkan elemen jump scare yang berlebihan.

Teknik ini sebenarnya bisa efektif jika digunakan pada momen yang tepat, tetapi ketika ditempatkan di hampir setiap adegan, justru membuat film terasa melelahkan.

Penonton yang berharap mendapatkan pengalaman horor yang mencekam malah dibuat frustrasi dengan cara penyajian adegan yang terkesan asal.

Ketakutan yang ditawarkan tidak berasal dari atmosfer yang menyeramkan, melainkan dari efek suara mengejutkan yang digunakan berulang kali.

Baca Juga: KPK Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh pada Upaya Pengejaran Buronan

Selain masalah akting dan jump scare yang berlebihan, plot THE BAYOU juga banyak dikritik karena kurangnya kedalaman cerita.