KALTENGLIMA.COM - Berita kepergian musisi Gusti Irwan Wibowo atau di media sosial yang terkenal dengan nama Gustiwiw membawa duka yang mendalam. Kepergian pria berusia 25 tahun ini terjadi di tengah penayangan film GJLS Ibuku Ibu Ibu yang salah satu OST dibuatnya.
Gustiwiw merupakan anak dari pencipta lagu senior, Timur Priyono. Namun, ia tak menggunakan nama ayahnya, namun Gusti memulai karier di dunia musik penuh perjuangan.
Gusti yang juga seorang komika ngaku perjalanan menjadi musisi unik yang terkenal hingga sekarang ini tak ada dorongan finansial apapun dari keluarga besarnya termasuk nama besar ayahnya.
Baca Juga: 100 Napi Dipindah ke Nusakambangan Akibat Peredaran Narkoba dan HP Ilegal
Saat ditemui dalam sebuah diskusi di Cilandak, Jakarta Selatan, Gusti cerita perjuangannya jadi musisi.
"Walaupun lahir dari seorang ayah yang notabene lagunya alhamdulillah hits, tapi secara uang tidak. Lagu boleh terkenal tapi kira-kira secara makan sehari-hari (di keluarga) sih, telur dibagi empat masih aman kok. Cukup miskin lah," kata Gustiwiw.
Gustiwiw mengatakan perjalanan sebagai musisi dimulai dari bawah. Namun Ia tak menampik bakat dan pembelajaran musiknya didapat dari sang ayah.
Baca Juga: Tinjau Pasar di Tabalong, Wapres Gibran Urung Resmikan Workshop Alat Berat
"Jadi memang benar-benar mulai dari nol banget. Tapi secara bakat, alhamdulillah udah ada modalnya," sambungnya.
Sejak kecil, ayah Gusti sudah mengenalkan anak-anaknya akan lagu-lagu dari band seperti Queen, The Beatles, dan The Police. Lewat lagu-lagu mereka, Gustiwiw mulai mempelajari musik.
Lagu-lagu yang diciptakan Gusti terbilang unik. Ia sengaja nyelipkan unsur komedi yang disukai banyak orang hingga viral. Gusti juga aktif jadi seorang komedian sekaligus MC.
Baca Juga: Bat Yam Diserang Iran, Enam Warga Israel Meninggal Dunia
Gusti punya proyek solo yang melahirkan sejumlah rilisan termasuk album Duh Gusti (2023). Album itu terdiri 10 lagu, seperti Cerita Salah Tingkah, Terpapar Asmara, hingga Cantikmu Bijaksana.
Namanya semakin dikenal luas saat merilis lagu Diculik Cinta, Lanjutkan Perjuangan Kita!, dan Icik Icik Bum Bum. Proyek solo milik anak musisi Timur Priyono itu menarik perhatian sebab mengusung genre baru bernama endikup alias enak di kuping.