KALTENGLIMA.COM - Usai berkonflik panjang, akhirnya hubungan antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar menemui titik akhir. Kedua belah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan urusan pembagian harta gono-gini secara dewasa.
Penandatanganan kesepakatan harta menjadi momen penting yang menandai berakhirnya ketegangan usai perceraian mereka. Edward Akbar membenarkan segala sesuatunya telah diselesaikan dengan mediasi profesional dari tim hukum masing-masing.
"Jadi yang dibicarakan adalah perdamaian yang sudah diatur dengan kuasa hukum masing-masing," kata Edward Akbar saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polisi Terima Hasil Labfor, Kematian Diplomat Kemlu Menemukan Titik Terang
Salah satu aset yang menjadi bagian dari pembicaraan yakni mobil BMW milik mereka. Mobil itu akan dijual, dan hasilnya dibagi sesuai kesepakatan bersama.
Kimberly Ryder akan menerima 60 persen dari hasil penjualan, sedangkan Edward Akbar mendapat 40 persen.
"Di mana mobil itu akan dijual, pembagiannya 60 persen untuk Kimberly dan 40 persen untuk saya yang di mana itu untuk nafkah anak, karena pekerjaan yang belum lancar kembali," jelas Edward Akbar.
Baca Juga: KPK Sebut Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Pakai Nama Ajudan
Selain kendaraan, properti juga termasuk dalam kesepakatan pembagian. Bintang film Muslihat tersebut menyebutkan rumah, sebidang tanah, serta dua bangunan lainnya diberikan kepada Kimberly Ryder sebagai bagian dari gono-gini.
Sementara, dirinya mempertahankan satu bidang tanah kosong yang ia anggap memiliki nilai emosional.
"Saya tanah kosong yang di mana saya tidak akan jual sampai akhir hayat dan kalau saya meninggal untuk anak-anak," bebernya.
Walaupun proses pembagian aset seringkali memicu perselisihan, Edward Akbar menyatakan jika diskusi yang terjadi antara dirinya dan Kimberly Ryder berjalan lancar.