Simak di Sini! Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh Anak Usia 5-18 Tahun: Panduan untuk Orang Tua Cerdas

photo author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 09:40 WIB
Ilustrasi indeks massa tubuh anak
Ilustrasi indeks massa tubuh anak

KALTENGLIMA.COM - Orang tua tentu berkeinginan untuk memastikan anak tumbuh sehat dan aktif. Salah satu indikator kesehatan yang sering diabaikan yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT).
Dengan memahami dan menghitung IMT anak usia 5-18 tahun, orang tua dapat mengetahui apakah berat badan dan gizi anak dalam kategori yang baik atau tidak.

Apa Itu Indeks Massa Tubuh (IMT) ?
Indeks massa tubuh yaitu hasil perhitungan berat badan seseorang dibagi dengan kuadrat tinggi badan. Informasi dari laman Universitas Airlangga, cara ini dikembangkan para ahli untuk mengetahui kisaran berat badan yang sehat sesuai dengan tinggi badan. Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, Indeks Massa Tubuh anak usia 5-18 tahun digunakan untuk menentukan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih dan obesitas.

Cara Menghitung IMT Anak Usia 5-18 Tahun
Cara menghitung Indeks Massa Tubuh menurut Kemenkes, yaitu :

Baca Juga: Wadah Makanan Anak hingga Galon Air Minum Belum Bebas BPA? Ini Kata Dokter soal Risikonya!

Berat badan (kg)/Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
Rumus ini dapat ditunjukkan dengan kg/m2/ IMT dibulatkan dalam satu desimal.

Jika menggunakan kalkulator dengan tombol (x2) berikut cara mudah menghitungnya :
- Masukkan angka berat badan dalam kg
- Tekan tombol bagi
- Masukkan angka tinggi badan dalam meter
- Tekan tombol x2. Maka akan muncul tinggi badan dalam kuadrat
- Tekan tombol =, maka muncul nilai IMT
- Bulatkan angka IMT menjadi satu desimal

Ketentuan IMT/U Anak Usia 5-18 Tahun
Setelah mendapatkan hasil dari pengukuran IMT, bagi hasil IMT dengan umur anak. Bandingkan hasil akhir dengan tabel berikut.
- Gizi kurang: -3SD s/d -2SD
- Gizi baik (normal): -2SD s/d +1SD
- Gizi lebih: +1SD s/d +2SD
- Obesitas: >+2SD

Contoh perhitungan, misalnya IMT anak 10,2 dan umurnya 7 tahun.

Baca Juga: Mau Detoks Tubuh? Coba 3 Cara Praktis dan Natural Ini

Maka: 10,2:7= 1,45 yang berarti gizi lebih.

Cara Mencegah Obesitas pada Anak
Sekarang, obesitas telah banyak dialami oleh anak-anak. Mengutip dari buku Masalah Status Gizi Lebih Pada Anak Usia Sekolah Dasar Akibat Pandemi oleh Nadiya Ayu Nopihartati, dkk, pencegahan obesitas pada anak usia sekolah bisa dilakukan dengan cara berikut :
-Sering melakukan aktivitas fisik dengan olahraga secara teratur
-Mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan sehat, menjaga berat badan anak dengan cara yang sehat.

Menurut IDAI cara mencegah obesitas bisa dilakukan dengan rumus 5210. Begini penjelasannya :
- 5 kali minimal makan buah dan sayur setiap hari. Usahakan buah dan sayur selalu ada
- Anak tidak boleh duduk lebih dari dua jam. - Kebanyakan duduk bisa membuat metabolisme tubuh terganggu dan tidak ada pembakaran kalori.
- Aktivitas fisik minimal 1 jam per hari yang disesuaikan dengan dengan usia anak
- 0 berarti tidak konsumsi gula tambahan dari manapun

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X