KALTENGLIMA.COM- Land Rover Indonesia yang berada di bawah industri Inchcape Indonesia baru-baru ini membuat kolaborasi dengan CAN’s Art Gallery. Mereka menampilkan modern-luxury experience lewat karya seni para seniman Indonesia yang dipertunjukkan di Range Rover Boutique Plaza Indonesia.
Kolaborasi antara Range Rover dan CAN’s Art Gallery mewakili gabungan yang harmonis antara otomotif dan inovasi artistik.
Karya-karya yang ditunjukkan adalah hasil kontemplasi para seniman mengenai hubungan antara manusia dan lingkungannya. Range Rover, yang terkenal sebagai pencetus teknologi dan desain avant-garde dalam kategori kendaraan mewah, memunculkan semangat adventurous lewat beberapa rangkaian produknya.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Hari Ini
Komitmen Range Rover dalam modern-luxury lifestyle tidak hanya pada perdagangan kendaraan, akan tetapi melampaui hal tersebut dengan menampilkan extraordinary experience kepada para konsumennya.
“Hasil kolaborasi Velocity Vision semakin menegaskan komitmen kami dalam gaya hidup modern-luxury yang tidak hanya berfokus pada penjualan kendaraan, namun lebih dari itu, juga menghadirkan pengalaman luar biasa bagi para client loyal kami. Kolaborasi Land Rover Indonesia dengan CAN’s Art Gallery tidak hanya sekedar untuk meningkatkan modern-luxury experience, namun juga untuk mendukung seniman lokal Indonesia, serta membina hubungan yang lebih kuat antara seni, budaya dan pengalaman mengesankan.” kata Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia.
Baca Juga: 3 Pesepak Bola Indonesia yang Bekarier di Liga Qatar, Ada yang Pindah Kewarganegaraan
Velocity Vision menciptakan karya seni dari sembilan seniman berbakat seperti Ugo Untoro, Naufal Abshar dan Tutu.
“Kami sangat mengapresisasi Range Rover yang turut mendukung para seniman Indonesia dengan memberikan wadah agar karya mereka dapat dikagumi oleh banyak orang. Kiranya perpaduan antara kreatifitas seni dan inovasi yang kami tampilkan di Range Rover Boutique ini dapat membawa kesan tersendiri bagi para pengunjung,” ungkap Inge Santoso, Director, CAN’s Art Gallery.(*)