KALTENGLIMA.COM - Menggunakan kembali minyak goreng bekas dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi limbah.
Namun, penting untuk memastikan minyak tersebut masih aman untuk digunakan.
Minyak goreng bekas memang masih bisa digunakan kembali dengan beberapa catatan penting. Namun, perlu diingat bahwa kualitas minyak goreng akan berkurang setiap kali digunakan, sehingga tidak disarankan untuk digunakan berulang kali dalam jangka waktu yang dekat.
Baca Juga: Pecatur Asal Murung Raya Rafa Firjatullah Raih Peringkat 3 Internasional
Maka dari itu perlunya menyimpan minyak goreng bekas dengan benar. Berikut tipsnya:
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Rempah Malaysia yang Gurih dan Menggoda Selera
Tips Menyimpan Minyak Goreng Bekas:
- Saring dengan Teliti:
- Setelah digunakan untuk menggoreng, saring minyak menggunakan saringan halus untuk menghilangkan sisa makanan atau partikel kecil. Hal ini akan mencegah minyak cepat tengik.
- Dinginkan dengan Cepat:
- Biarkan minyak mendingin sebentar sebelum disimpan. Hindari menuangkan minyak panas langsung ke dalam wadah penyimpanan.
- Pilih Wadah yang Tepat:
- Wadah Kaca atau Stainless Steel: Wadah ini tidak bereaksi dengan minyak dan lebih tahan lama.
- Kedap Udara: Pastikan wadah yang digunakan benar-benar kedap udara agar minyak tidak terkontaminasi oleh udara dan bakteri.
- Bersih: Cuci bersih wadah sebelum digunakan untuk menyimpan minyak.
- Simpan di Tempat yang Sejuk dan Gelap:
- Suhu ruangan yang terlalu panas atau paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat proses oksidasi pada minyak. Simpan di lemari atau tempat penyimpanan yang sejuk dan gelap.
- Hindari Penggunaan Ulang yang Berlebihan:
- Meskipun dapat digunakan kembali, minyak goreng bekas memiliki umur simpan yang terbatas. Semakin sering digunakan, kualitas minyak akan semakin menurun.
- Perhatikan Bau dan Warna:
- Sebelum digunakan kembali, perhatikan bau dan warna minyak. Jika minyak sudah berbau tengik atau berubah warna menjadi lebih gelap, sebaiknya dibuang saja.