Tak hanya itu, kebiasaan menonton sebelum tidur ditambah paparan cahaya biru turut mengganggu kualitas tidur.
Baca Juga: Pelatih Arsenal Waspadai Performa Chelsea yang Sedang On Fire
Kurang tidur pada akhirnya melemahkan kejernihan berpikir dan meningkatkan sensitivitas emosi.
Meski begitu, peneliti tidak menganjurkan untuk berhenti total mengonsumsi video pendek.
Kuncinya adalah menyadari tanda-tanda ketika otak mulai kewalahan—seperti mudah terdistraksi, sulit berhenti menggulir, atau tidur makin buruk—dan mulai memberi jeda.
Mengurangi jam menonton, membatasi konsumsi sebelum tidur, serta menggantinya dengan aktivitas tenang dapat membantu memulihkan keseimbangan mental dan kognitif.