KALTENGLIMA.COM - Milisi Houthi di Yaman menyatakan bahwa mereka telah melepaskan serangkaian rudal ke beberapa wilayah di Israel, termasuk Kota Eilat di Laut Merah pada Selasa, (14/11/2023).
Serangan Houthi berlangsung ketika pertempuran tentara Israel dan milisi Hamas di jalur Gaza dalam keadaan sengit, sampai saat ini sudah memasuki perang kota.
"(Serangan ini) datang hanya 24 jam setelah operasi militer lainnya yang kami luncurkan dengan drone ke target-target yang sama," bunyi pernyataan Houthi melalui saluran Telegram mereka.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17: Comeback Dramatis Kalahkan Iran Gol Menit ke-90, Inggris Lolos ke Babak 16 Besar
"Pasukan Houthi tidak akan ragu menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah."
Milisi Houthi bersumpah akan terus melepaskan serangan ke wilayah Israel sampai agresi Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina berhenti.
"(Serangan ini) datang hanya 24 jam setelah operasi militer lainnya yang kami luncurkan dengan drone ke target-target yang sama," bunyi pernyataan Houthi melalui saluran Telegram mereka.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 : Argentina Kandaskan Jepang, Albiceleste Bantai Samurai Biru 3-1
"Pasukan Houthi tidak akan ragu menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah."
Diketahui, milisi Houthi sudah melakukan serangan ke wilayah Israel sejak agresi tentara Zionis ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 yang lalu.
Milisi Houthi merupakan salah satu milisi bersenjata di Timur Tengah, tergabung dalam Front Perlawanan yang didorong oleh Iran. Hamas dan Hizbullah di Lebanon juga termasuk dalam Front Perlawanan tersebut.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 : Cuaca Ekstrim Sempat Dihentikan, Senegal Berhasil Kalahkan Polandia 4-1 Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar
Sebulan beralu, pertempuran antara Israel dan Hamas semakin sengit dan kini telah memasuki perkotaan di Jalur Gaza Palestina, Selasa (14/11/2023).
Hamas merilis video yang memperlihatkan mereka para milisi yang mengungsi di gedung tengah Kota Gaza yang sudah terbengkalai.
Melalui laporan Al Jazeera, terlihat Hamas menembaki tank-tank serta pasukan tentara Israel yang mendekati perkotaan dengan bazoka hingga granat roket.
Baca Juga: Sah! KPK Tetapkan Nomor Urut Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Tidak lama setelah itu, Isrel mengklaim bahwa mereka telah berhasil merebut bangunan pemerintahan dan gedung parlemen di Gaza yag lagi dijalankan oleh Hamas
"[Unit militer Israel] mengambil alih parlemen Hamas, gedung pemerintahan, markas besar polisi Hamas, serta fakultas teknik yang berfungsi sebagai lembaga produksi dan pengembangan senjata," tulis pernyataan resmi militer Israel, demikian dikutip AFP.
Tercatat, per (13/11/2023) korban tewas di Palestina sebanyak 11.240 sejak 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 : Timnas Brasil Pesta Gol 9-0 ke Gawang Kaledonia Baru, Kaua Elias Cetak Hattrick
Jumlah korban yang tercacat setengahnya merupakan wanita dan anak-anak.
Jumlah korban atas agresi ini selama sebulan telah melebihi korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. ***