internasional

Agresi Israel Buat Warga Gaza Gagal Berhaji Tahun 2024

Jumat, 14 Juni 2024 | 17:05 WIB
Ilustrasi Bendera Palestina (Bonsernews.com/ Pexels/ Alfo Medeiros)

KALTENGLIMA.COM - Agresi Israel ke Jalur Gaza dan pendudukan Israel atas perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir telah mengakibatkan ribuan warga Palestina gagal berhaji tahun ini.

Penutupan titik penyeberangan Rafah dan konflik yang berlangsung menyebabkan 2.500 jamaah haji dari Gaza, termasuk misi pendampingnya, tak dapat berangkat, menurut juru bicara Kementerian Wakaf Gaza, Ikrami Al-Mudallal.

Dari jumlah tersebut, 2.500 jamaah haji tersebut mewakili 38 persen dari total 6.600 jamaah haji Palestina tahun ini.

Baca Juga: AHY Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Total Rp 116 Miliar

Agresi Israel juga menghambat usaha kementerian dalam mempersiapkan pelaksanaan haji bagi jamaah Gaza, termasuk penandatanganan kontrak transportasi di Mesir dan Arab Saudi serta pengaturan akomodasi di Makkah dan Madinah.

Al-Mudallal menyatakan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi dan Mesir untuk menangani pelanggaran atas hak rakyat Palestina untuk berhaji dan mencari cara agar jamaah tetap dapat berangkat.

Jamaah haji Gaza yang tak dapat berangkat tahun ini akan diprioritaskan untuk keberangkatan tahun depan, terutama mengingat banyak dari mereka telah menunggu bertahun-tahun dan 70 persen adalah lansia atau sakit.

Baca Juga: Jokowi Berikan Penghargaan kepada 15 TPID, Berikut Daftarnya!

Sebanyak 500 kuota undangan haji khusus dari Raja Salman dari Arab Saudi diberikan kepada keluarga korban meninggal dan cedera dari agresi Israel di Jalur Gaza, namun kuota ini hanya untuk keluarga yang berada di luar Gaza.

Kerajaan Arab Saudi juga mengundang secara khusus 1.000 jamaah haji tambahan dari Gaza pada 6 Juni lalu, untuk mereka yang berada di luar Gaza akibat perang atau sedang menerima perawatan medis.

Kementerian Wakaf Gaza menyelenggarakan undian pada Maret 2023 untuk memilih jamaah haji tahun 2023 dan 2024 karena terbatasnya kuota haji dan blokade Israel, dengan prioritas diberikan kepada lansia dan penderita sakit.

Baca Juga: Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi Digagalkan Polri

Penutupan titik perbatasan Rafah sejak 7 Mei yang menyebabkan jamaah haji dari Gaza gagal berangkat dikutuk oleh Al-Mudallal sebagai pelanggaran kebebasan beragama dan hukum kemanusiaan internasional.

Dia mendesak Mesir dan Arab Saudi untuk menekan Israel agar mengizinkan warga Palestina di Gaza berangkat haji tahun ini.

Halaman:

Tags

Terkini