internasional

Arab Saudi Catatkan Rekor Eksekusi Mati Terbanyak di 2024

Minggu, 29 September 2024 | 20:43 WIB
Foto ilustrasi: Bendera Arab Saudi (AFP/OZAN KOSE)

KALTENGLIMA.COM - Arab Saudi mencatatkan rekor tertinggi dalam eksekusi hukuman mati pada tahun 2024, dengan total 198 eksekusi hingga akhir September.

Pada Sabtu, 28 September, tiga eksekusi dilakukan, menjadikan total eksekusi sepanjang tahun ini melebihi rekor sebelumnya.

Menurut Amnesty International, Arab Saudi adalah negara dengan jumlah eksekusi terbesar ketiga di dunia, setelah China dan Iran.

Baca Juga: Hassan Nasrallah Tewas, Iran Langsung Minta Hal Ini

Rekor eksekusi pada tahun 2024 telah melampaui angka tertinggi sebelumnya, yakni 196 eksekusi pada tahun 2022 dan 192 eksekusi pada tahun 1995.

Amnesty International, yang mulai mencatat jumlah eksekusi di Arab Saudi sejak 1990, menegaskan bahwa negara tersebut telah melakukan "pembunuhan berantai" dalam skala besar.

Meskipun demikian, otoritas Saudi mengklaim bahwa hukuman mati hanya dijatuhkan setelah proses hukum yang ketat.

Baca Juga: Ibu Kota RI Harus Pindah ke IKN, Joe Biden Berikan Alasannya

Kantor berita resmi Saudi, SPA, melaporkan tiga eksekusi terbaru, dengan mengutip pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Saudi.

Amnesty International mengkritik keras tindakan tersebut, menyebutnya sebagai bukti pengabaian terhadap kehidupan manusia oleh pemerintah Riyadh.

Sekretaris Jenderal Amnesty, Agnes Callamard, mendesak Arab Saudi untuk segera memberlakukan moratorium eksekusi dan memberikan pengadilan ulang sesuai standar internasional.

Baca Juga: RI WO saat Netanyahu Pidato, Ini Alasannya

Eksekusi yang dilakukan tahun ini termasuk hukuman mati bagi 32 orang atas tuduhan terorisme dan 52 orang lainnya terkait pelanggaran narkoba. Rekor eksekusi terbesar di Arab Saudi terjadi pada Maret 2022, ketika 81 orang dihukum mati dalam satu hari.

Meskipun menghadapi kritik internasional, otoritas Saudi berpendapat bahwa hukuman mati diperlukan untuk menjaga ketertiban umum.

Tags

Terkini