KALTENGLIMA.COM - Tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pagi waktu setempat mengejutkan publik dan menimbulkan duka mendalam.
Pesawat yang membawa 181 orang, termasuk 175 penumpang dan enam awak, tergelincir dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak pagar bandara hingga menyebabkan kebakaran hebat.
Dalam insiden itu, 28 orang dilaporkan tewas menurut Yonhap, tapi belum ada keterangan lebih lanjut mengenai data kematian tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Terbaru Netflix Cocok Untuk Nonton Bareng Keluarga, Mengisi Libur Tahun Baru 2025
Dari 181 orang di dalam pesawat Jeju Air yang mengudara dari Bangkok, Thailand itu, nasib 94 penumpang masih tanda tanya.
Hingga kini, sudah ada 85 orang dikonfrimasi meninggal dunia dalam insiden ini.
Saat ini, tim penyelamat masih mencari korban yang terjebak dalam reruntuhan pesawat.
Baca Juga: Inilah 5 Tempat Wisata di Singkawang yang Memukau dan Wajib Kamu Kunjungi
Dikutip dari The Guardian, menurut petugas pemadam kebakaran, dua orang yang selamat dari kecelakaan Jeju Air hari ini terdiri dari seorang penumpang dan satu awak pesawat.
Keduanya berhasil ditarik dari bagian ekor pesawat oleh petugas darurat.
Kini, korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Sejumlah Aset Tak Masuk LHKPN, KPK Segera Periksa Dedy Mandarsyah Ayah Dokter Koas Lady Aurelia
Otoritas penyelamat setempat menyampaikan, pesawat Jeju Air 7C2216 mengangkut 175 penumpang, 2 di antaranya berasal dari Thailand, dan 6 awak pesawat.
Pesawat itu berangkat dari Thailand pada pukul 01.30 dini hari waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 08.30 pagi.
Sebelum kecelakaan terjadi, pesawat sempat berusaha untuk mendarat tetapi tidak berhasil.