KALTENGLIMA.COM - Pihak keluarga korban kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Korea Selatan (Korsel), tengah berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai. Tangis anggota keluarga terdengar di lantai pertama Bandara Internasional Muan.
Dilansir dari Yonhap, Minggu (29/12/2024), sejumlah anggota keluarga korban kecelakaan pesawat Jeju Air mendengarkan pengumuman petugas pemadam kebakaran tentang nama-nama korban tewas di Bandara Internasional Muan di Muan.
"Adik perempuan saya ada di pesawat itu," kata seorang wanita berusia 33 tahun bermarga Kim.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Pastikan Tak Ada Indikasi Pidana Kematian Mahasiswi UPI
"Dia mengalami begitu banyak kesulitan dan pergi bepergian karena situasinya baru saja mulai membaik," tambahnya.
Sekitar 100 orang memadati ruang rapat saat petugas pemadam kebakaran mulai memberikan informasi terbaru.
Begitu kepala pemadam kebakaran Muan, Lee Jeong-hyeon mengatakan sebagian besar dari 181 orang di dalam pesawat diduga tewas. Suara ratapan tangis seketika memenuhi ruangan tersebut.
Baca Juga: Polisi Sarankan Jangan Lewat Jalur Ini Jelang Pergantian Tahun Baru 2025
"Apakah tidak ada kemungkinan untuk selamat sama sekali?" tanya salah satu anggota keluarga.
"Sayangnya, tampaknya begitu," jawab Lee sambil menundukkan kepala.
Sekitar pukul 13.30 waktu setempat, pemerintah mulai mengumumkan nama-nama 22 orang yang dipastikan tewas, yang memicu lebih banyak kesedihan serta duka dari keluarga yang berkumpul.
Baca Juga: Soal Muslim Merayakan Tahun Baru Masehi, Begini Pandangan Buya Yahya
Sebagian orang memprotes jika nama-nama tersebut itu sesuai dengan yang diungkapkan sebelumnya, sedangkan yang lain mengeluh jika mereka tidak mendapatkan informasi apa pun selama berjam-jam.