KALTENGLIMA.COM - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mendesak Thailand dan Kamboja untuk kembali mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan menjadikan perdamaian sebagai prioritas utama, menyusul kembali meningkatnya ketegangan bersenjata di wilayah perbatasan kedua negara.
Ia menegaskan bahwa seluruh negara anggota ASEAN, termasuk dua negara yang tengah berseteru tersebut, memiliki kewajiban untuk menjunjung prinsip-prinsip dalam Piagam ASEAN serta Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC).
Menurutnya, kedua dokumen itu mengharuskan penyelesaian konflik melalui jalur damai dan kerja sama yang konstruktif.
Baca Juga: Truk Satpol PP/WH Aceh Utara Terbakar Saat Antar Bantuan Banjir
Dalam pernyataannya di Sekretariat ASEAN Jakarta saat menyambut Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, Kao menyebut bahwa eskalasi konflik telah menjadi sorotan media regional dan internasional.
Kondisi ini membuat ASEAN dan komunitas global semakin mendesak Thailand dan Kamboja untuk menghentikan pertempuran.
Ia menekankan bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan dua negara ASEAN itu mengalami dampak langsung dari bentrokan yang terjadi, sehingga gencatan senjata menjadi langkah mendesak yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Kasus Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Tambah Tiga Tersangka Baru
Kao juga menyampaikan keprihatinan mendalam karena peningkatan ketegangan terjadi tidak lama setelah ASEAN menerima Timor Leste sebagai anggota penuh dalam KTT ke-47 di Kuala Lumpur.
Ia berharap konflik dapat diselesaikan sepenuhnya melalui pendekatan damai sesuai nilai dasar ASEAN.
Memanasnya kembali situasi di perbatasan sejak akhir pekan lalu telah mengakibatkan jatuhnya korban, termasuk sembilan warga sipil di Kamboja dan enam tentara Thailand, serta memaksa lebih dari setengah juta warga mengungsi.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Bali Siaga Cuaca Ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S
Meskipun kedua negara sempat menandatangani perjanjian damai pada Oktober lalu, sengketa tersebut tetap meruncing dengan laporan penggunaan jet tempur dalam bentrokan terbaru.