Yohanes Saut Marcellyno, Menambah Daftar Tunggal Putra Indonesia di Ajang BWF 2023

KALTENGLIMA.COM - Yohanes Saut Marcellyno, pemain bulu tangkis ini berhasil menambah daftar tunggal putra Indonesia yang merai gelar juara di ajang BWF 2023 setelah keluar sebagai juara Guwahati Masters 2023 pada hari Minggu (10/12/2023).

Dalam laga final kali ini, Yohanes Saut Marcellyno dipertemukan dengan rekan senegaranya yakni Alvi Wijaya Chairullah. Permainan berakhir dengan dua set sekaligus yang mencatatkan skor akhir 21-12,-21-17.

Maka dengan itu, Yohanes Saut Marcellyno mengikuti langkah ketiga seniornya yang meraih gelar dalam kejuaraan dibawah payung Badminton World Federation.

Baca Juga: Resep Tanghulu Permen Manis yang Tengah Populer

Dalam kejuaraan yang dilaksanakan BWF 2023, Jonatan Christie menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar di tahun ini, yakni dalam ajang Indonesia Masters pada bulan Januari 2023 usai menumbangkan rekan senegaranya yakni Chico Aura Dwi Wardoyo.

Tercatat Jonatan Christie meraih tiga gelar juara di tahun ini, selain Indonesia Masters, Jojo juga memenangkan Hongkong Open dan French Open.

Kemudian disusul oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil mengamankan gelar Singapore Open di awal Juni 2023.

Baca Juga: Tottenham Bantai Newcastle 4-1, Son Heung-min Ukir Rekor Menawan

Sementara, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses meraih gelar juara di Taipei Open pada akhir Juni 2023 lalu.

Jika dilihat dari level turnamen, gelar yang didapatkan Yohanes Saut di Guwahati Masters merupakan level yang paling rendah yakni hanya level 100. Meskipun begitu, prestasi Yohanes Saut tetap harus diapresiaksi sebab dirinya berhasil menjadi atlet tunggal putra satu-satunya yang berhasil meraih gelar juara di level super 100.

Dengan kemenangan Yohanes Saut menambah panjang daftar juara tunggal putra asal Indinesia di ajang BWF 2023. Dengan meraih empat gelar, Indonesia hanya kalah dari Jepang yang memiliki lima pemain sebagai juara dalam turnamen BWF 2023. Sedangkan negara lain seperti Denmark dan China masing-masing hanya mencatatkan tiga orang juara. ***