Radja Nainggolan Layangkan Kritik Ke PT Liga Dan PSSI

KALTENGLIMA.COM - Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, memberikan kritik terhadap PT Liga dan PSSI terkait regulasi kartu merah di Liga 1 2023/2024 setelah timnya mengalami kekalahan dari Persebaya dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (4/2).

Hari berikutnya setelah pertandingan, Radja Nainggolan mengungkapkan komentarnya di Instagram. Salah satu komentar yang paling mencuat adalah dalam unggahan Instastory-nya, di mana ia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap regulasi kartu merah di Liga 1.

Dalam pertandingan tersebut, wasit memberikan kartu merah kepada Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC) dan Reva Adi Utama (Persebaya). Namun, Radja Nainggolan menyoroti fakta bahwa Reva Adi Utama tetap dibiarkan berada di bangku cadangan meskipun telah mendapat kartu merah.

Baca Juga: Rekam Jejak Irfan Bachdim Sempat Jadi Idola Tanah Air, Begini Nasibnya Sekarang

"Sejak kapan Anda bisa mendapatkan kartu merah dan tetap berada di lapangan? @PSSI. Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya," tulis Radja Nainggolan.

Radja juga menandai akun resmi PSSI dalam unggahannya tersebut. Hal ini menciptakan diskusi di media sosial, dengan sebagian netizen menilai bahwa Radja mungkin salah dalam memilih klub yang bermain di kompetisi dengan aturan yang tidak konsisten.

Terlepas dari hasil pertandingan, Radja menyatakan bahwa Bhayangkara layak mendapat hasil yang lebih baik. Namun, ia mengakui bahwa keberuntungan belum berpihak pada timnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Pilih Stay Bersama Timnas Indonesia

"Kami mengalami pertandingan yang sulit meskipun kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami terus berjuang untuk mencapai tujuan kami."

"Kami bermain dengan baik tetapi hasilnya tidak berpihak kepada kami. Tim kami menunjukkan semangat yang luar biasa sampai akhir dan kami harus tetap memperhatikan banyak hal positif yang telah kami tunjukkan," kata mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu.