KALTENGLIMA.COM - Pasangan baru ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses sabet gelar perdana merema di Sri Lanka International Challenge 2024. Rahmat/Yeremia keluar sebagai juara usai mengalahkan pasangan Malaysia.
Di partai final Sri Lanka International Challenge 2024, Rahmat/Yeremia berhadapan dengan Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohamad Razif (Malaysia) yang berlangsung di District Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Sabtu (10/2/2024). Rahmat/Yeremia juara usai bermain sengit dengan pasangan Goonting/Farziq melalui rubber game.
Di gin pertama, Rahmat/Yeremia sempat kalah 18-21. Tetapi, di gim kedua, mereka bangkit dengan mengamankan skor 21-15.
Baca Juga: Polres Murung Raya Apel Pergeseran Personel PAM TPS, Begini Pesan
Pasangan Rahmat/Yeremia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi juara di Sri Lanka International Challenge 2024. Wakil Indonesia lainnya bahkan tidak ada yang menembus partai final.
Di ajang ini, India mendominasi juara. Isharani Baruah keluar sebagai juara di nomor tunggal putri. Kompatriotnya Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh sebagai juara ganda campuran.
Wakil India lainnya yanv juara yakni Kartikey Gulshan Kumar dari sektor tunggal putra. Satu gelar tersisa di sektor ganda putri diraih pasangan Thailand Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukkla.
Baca Juga: Suwon FC Akan Lakoni Laga Uji Coba Melawan Bhayangkara FC, Persib dan Dewa United
Gelar juara di Sri Lanka International Challenge 2024 merupakan gelar pertama pasangan Rahmat/Yeremia sejak dipasangan. Sebelum, pasangan Rahmat Hidayat/Yeremia tampil di Thailand Masters 2024. Namun sayang, langkah mereka terhenti di babak 16 besar.
Pasangan Rahmat/Yeremia usai juara di Sri Lanka International Challenge 2024 dijadwalkan akan langsung menyusul tim bulutangkis Indonesia ke Malaysia untuk mengikuti Badminton Asia Team Championship 2024.
Artikel Terkait
Mengenal Apa Itu Si Rekap, Fungsi hingga Cara Kerjanya yang Wajib Diketahui Oleh KPPS
Disinggung dalam Film Dirty Vote, Begini Respons Bey Machmudin
Beras Langka Gara-gara Bansos? Ini Penjelasan Pemerintah