KALTENGLIMA.COM - Stefano Pioli mengakui bahwa timnya, AC Milan, melakukan terlalu banyak kesalahan yang tidak perlu dalam kekalahan mereka atas Monza di Serie A. Dalam pertandingan lanjutan pekan ke-25 Serie A 2023/24, Milan kalah dengan skor 2-4 di U-Power Stadium pada Senin (19/2/2024) dini hari WIB.
Matteo Pessina dan Dany Mota membawa Monza unggul di babak pertama sebelum pemain pengganti Olivier Giroud dan Christian Pulisic menyamakan kedudukan di babak kedua. Namun, Warren Bondo dan Lorenzo Colombo memastikan kemenangan tuan rumah dengan mencetak satu gol masing-masing di menit-menit akhir.
Dengan hasil ini, Milan gagal menyalip Juventus di urutan kedua dan tetap tertahan di urutan ketiga klasemen dengan 52 poin, berjarak 11 poin di belakang pemuncak klasemen Inter Milan, yang memiliki satu pertandingan tersisa.
Baca Juga: CEO Bayern Munchen Sebut Posisi Tuchel Masih Aman
Pioli menyatakan bahwa bermain dengan 10 pemain setelah Luka Jovic mendapat kartu merah membuat laga menjadi lebih sulit, dan ia juga menyoroti kesalahan yang terlalu banyak dilakukan oleh timnya.
Dia juga akan menerima kritik karena melakukan rotasi skuat yang berlebihan, mengganti enam pemain dari tim yang menang 3-0 atas Rennes di Liga Europa pekan sebelumnya. Pioli menyatakan bahwa permainan terlalu lambat dan Monza berhasil mematikan serangan Milan dengan menempatkan semua pemain mereka di belakang bola.
Meskipun kartu merah Jovic dan penalti yang dihasilkan dari tekel Malick Thiaw dianggap sebagai momen krusial dalam pertandingan, Pioli menekankan bahwa semua kesalahan tersebut harus diambil sebagai pembelajaran. Kekalahan ini dianggap sebagai momen yang menyakitkan, tetapi Pioli menekankan pentingnya belajar dari kesalahan tersebut, terutama dalam hal meningkatkan konsentrasi dan fokus, terutama saat bermain di luar kandang.
Artikel Terkait
Jelang Laga Atletico Madrid Vs Inter, Duel Sekaligus Reuni Simone Inzaghi dan Diego Simeone
Barcelona Sudah Tak Sabar Bertemu Napoli
Kartu Merah Kedua dalam Empat Hari, Upamecano Jadi Beban Tim