KALTENGLIMA.COM - Kylian Mbappe nampaknya semakin mendekati kepergian dari Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Saga transfer yang sudah berlangsung bertahun-tahun tampaknya akan mencapai titik akhirnya.
Transfer Mbappe telah menjadi topik panas dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemain Prancis itu dianggap sebagai salah satu calon pemain terbaik di dunia saat ini. Pada tahun 2021, Real Madrid menunjukkan minatnya terhadap Mbappe, dan negosiasi bahkan mencapai tahap akhir sebelum akhirnya batal.
Beberapa pekan lalu, jurnalis top Eropa seperti Fabrizio Romano dan David Ornstein membocorkan situasi terkini Mbappe. Romano melaporkan bahwa Mbappe telah memberi tahu presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, bahwa dia akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer pada akhir musim.
Baca Juga: Nick Kuipers Terheran-Heran Dengan Sanksi Dadakan PSSi
Meskipun detail kepergian Mbappe masih belum sepenuhnya disepakati, tetapi dipastikan bahwa dia akan meninggalkan Paris pada musim panas ini. Sejak gosip tentang kepergian Mbappe muncul, terlihat adanya perubahan dalam skuad PSG.
Pelatih PSG, Luis Enrique, tampaknya sedang berusaha membuat tim terbiasa bermain tanpa kehadiran Mbappe. Dalam dua pertandingan terakhir PSG, Mbappe tidak bermain penuh selama 90 menit, dan dia ditarik keluar di babak kedua.
Enrique menyatakan bahwa sebagai pelatih, dia mencari opsi terbaik bagi tim dalam situasi seperti ini, dan bahwa keputusan-keputusan yang diambilnya bertujuan untuk kebaikan tim. Meskipun kepergian Mbappe bisa menjadi kehilangan besar bagi PSG, Enrique ingin mempersiapkan tim untuk bermain tanpa kehadirannya.
Artikel Terkait
Liverpool Terus Menang Saat Dihantam Badai Cedera, Juergen Klopp: Mustahil!
Awal Kebangkitan Arema Ditangan Widodo C Putro
Nick Kuipers Terheran-Heran Dengan Sanksi Dadakan PSSi