Jurgen Klopp Tidak Kaget Jika Terus Dikerjai Wasit saat Bertemu Man City

KALTENGLIMA.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui bahwa dia sudah terbiasa dengan keputusan wasit, terutama ketika timnya bertanding melawan Manchester City. Liverpool baru saja menghadapi City di pekan ke-28 Premier League 2023/2024 di Anfield, pada Minggu (10/03/2024) malam WIB. Pertandingan ini berlangsung seru dan menghasilkan sejumlah peluang, tetapi akhirnya berakhir tanpa pemenang dengan skor 1-1.

City berhasil unggul lebih dulu melalui gol John Stones, tetapi Liverpool kemudian menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi oleh Alexis Mac Allister. Pertandingan ini kemudian diwarnai oleh kontroversi ketika menjelang akhir babak kedua, Jeremy Doku terlihat melakukan pelanggaran terhadap Alexis Mac Allister di kotak penalti City. Meskipun Liverpool menganggapnya sebagai pelanggaran yang layak mendapatkan penalti, wasit Michael Oliver tidak menganggapnya sebagai pelanggaran, dan keputusan tersebut dikuatkan oleh VAR.

Setelah pertandingan, Klopp ditanya apakah dia merasa frustrasi dengan keputusan VAR yang tidak memberikan penalti kepada Liverpool. Klopp kemudian mengaku bahwa dia sudah terbiasa dengan hal tersebut. Klopp kemudian mengingatkan pada satu pertandingan Liverpool melawan City pada musim 2018/19, di mana Mohamed Salah dilanggar keras oleh Vincent Kompany tetapi wasit Anthony Taylor tidak memberikan kartu merah pada bek Belgia tersebut.

Baca Juga: CEO AC Milan Tegaskan PIF Tidak Akan Merapat ke San Siro

Pada akhirnya, City menang 2-1 dan menjadi juara Premier League dengan koleksi 98 poin, sedangkan Liverpool finis di posisi kedua dengan raihan 97 poin.

"Kami sudah terbiasa dengan hal itu. Bertahun-tahun yang lalu kami menghadapi situasi bermain melawan City, garis tengah dan saya suka Vinny Kompany... garis tengah, serangan balik, Mo Salah melewati Vinny Kompany, Vinny menjatuhkannya, jelas [layak mendapat] kartu merah," ucap Klopp.

"Tidak diberikan. Saya bahkan tidak tahu musim apa itu, tapi di akhir musim kami tidak menjadi juara [karena selisih] satu poin," kenang Klopp.