PSSI Mendadak Berhentikan Liga 1, APPI: Dapat Menimbulkan Kerugian Banyak Pihak

photo author
- Senin, 1 April 2024 | 15:25 WIB
Ilustrasi Logo BRI Liga 1, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk  menggelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik yang mengambil topik seputar BRI Liga 1 musim 2023/2024. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Logo BRI Liga 1, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik yang mengambil topik seputar BRI Liga 1 musim 2023/2024. (Foto: Istimewa)



KALTENGLIMA.COM - PSSI secara mendadak memberhentikan Liga 1 musim ini dengan alasan demi Timnas Indonesia U-23. Hal itu justru dapat menyebabkan banyak masalah antara klub dan pemain.

Keputusan yang dibuat melalui rapat darurat Exco PSSI, dituangkan dalam surat 1367/UDN/815/III-2024. Di situ dijelaskan menunda sementara kompetisi Liga 1 2023/2024 dikarenakan Timnas Indonesia U-23 akan tampil pada ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang mulai bergulir 15 April.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) merasa hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat mendadak dan mengakibatkan perubahan jadwal kompetisi yang sangat signifikan. Hal ini menandakan jika sepakbola Indonesia belum dikelola dengan terstruktur dan inkonsisten.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Perbedaan Sandra Dewi dan Dewi Sandra Secara Kocak
"Kami telah mengirimkan surat kepada PSSI perihal penundaan jadwal lanjutan kompetisi Liga 1. Kepentingan Tim Nasional memang di atas segalanya, namun jangan sampai mengabaikan tatanan yang telah disepakati sebelumnya dan menimbulkan efek domino ke depannya," kata CEO APPI, M. Hardika Aji, dalam keterangan persnya.

Penundaan kompetisi ini mempunyai efek domino yang akan menimbulkan masalah baru. Di antaranya yakni pembengkakan biaya klub sebab terkait kontrak pemain.

APPI mengatakan jika mayoritas pemain di klub Liga 1 memiliki kontrak sampai April dan Mei. Akibat kompetisi molor tuntasnya, maka klub harus menambah pengeluarannya lagi untuk menggaji para pemain.

Baca Juga: DKP Murung Raya Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Tanah Siang

"Kepentingan negara melalui Tim Nasional memang harus menjadi prioritas utama, namun tentunya hal tersebut dapat dijalankan tanpa melanggar hal-hal lainnya yang telah disepakati sebelumnya, yang dapat menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk para pesepakbola dan klub."

"APPI sebagai wadah dari pesepakbola profesional Indonesia, akan menjaga dan melindungi hak-hak dari para pemain atas kontrak yang telah disepakati antara pemain dan Klub."

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah bersurat ke PSSI agar aturan wajib memainkan pemain U-23 dihapus. Tujuannya agar klub yang pemainnya dibawa ke Piala Asia U-23 tak kehilangan stok.

Baca Juga: Klasemen Sementara MPL ID S13 di Minggu 4 : BTR dan ONIC Masih Bertahan Dipuncak Atas

PSSI mengabulkan permintaan tersebut, namun saat ini malah menghentikan kompetisi sementara waktu. Artinya, penghapusan wajib memainkan pemain U-23 sia-sia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X